Terhitung mulai tanggal 5 April 2011 Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara telah berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Hal ini ditegaskan oleh Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu dalam Surat Keputusannya No. 981/H5.1.R?SK/PRS/2011 Tentang Perubahan Nama Fakultas Sastra Menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

 

Menurut Dr. Syahron Lubis yang juga sebagai Dekan Fakultas Sastra, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang diajukan oleh mantan Dekan Fakultas Sastra periode 2005-2010 yang lalu yaitu Prof. Wan Saifuddin. Surat permintaan perubahan nama tersebut sudah diajukan sekitar dua tahun yang lalu dan baru sekarang terealisasi. Menurut Syahron Lubis penggantian ini mengikuti acuan dari Dikti. Sebelum USU, beberapa Perguruan Tinggi lain sudah mengubah Fakultas Sastra menjadi Fakultas Imu Budaya antara lain adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Riau.

 

Ditambahkan bahwa dasar pemikiran perubahan ini adalah karena melihat selama ini Fakultas Sastra sudah mempunyai beberapa Jurusan yang tidak bersinergi dengan ilmu sastra seperti Jurusan Sejarah, Etnomusikologi, Pariwasata dan Perpustakaan. Dengan diubahnya Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya diharapkan Jurusan -jurusan ini tetap dapat menjadi bagian dari Fakultas sebelumnya dan tidak beralih ke Fakultas yang bersinergi dengannya. "Kita juga mempunyai rencana ke depan untuk membuka jurusan baru yang bersinergi dengan ilmu budaya", tambahnya".

 

Dengan diubahnya nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya maka otomtis akan terjadi perubahan administrasi besar-besaran di Fakultas Sastra serta perubahan sedikit terhadap visi dan misi pada fakultas serta kurikulum yang relevan terhadap fakultas tersebut. (vie)

PetaIkonikUSU