MEDAN-USU: Lembaga Penelitian USU bekerjasama dengan Elsevier melaksanakan workshop tentang penulisan karya ilmiah yang baik dan bagaimana mempublikasikannya pada jurnal internasional. Workshop yang digelar pada Senin (28/03/2016) itu dilaksanakan di Gedung Aula Farmasi USU, dengan jumlah peserta yang hadir lebih dari 400 orang berasal dari seluruh dosen yang mendapat hibah penelitian dari Kemenristek Dikti dan para Ketua Prodi dan Dekanat.

Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Runtung, SH, MHum, yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu issu yang menjadi prioritas yang harus diselesaikan adalah minimnya jumlah publikasi internasional yang dihasilkan oleh USU. Dijelaskannya, target yang dibebankan kepada USU harus mencapai 500 publikasi internsional bereputasi. Hal ini bukan suatu hal yang mudah, dan seluruh sivitas akademika USU harus bahu membahu memenuhi target ini.         

 

Menurutnya, beberapa kebijakan yang dapat mempercepat jumlah publikasi internasional ini sedang dipersiapkan oleh USU. Kebijakan itu antara lain, memberikan insentif kepada penulis yang dapat mempublikasikan karyanya pada jurnal internasional bereputasi, memberikan bantuan untuk menghadiri konferensi internasional bereputasi, dan akan mendirikan satu unit khusus yang disebut KPI (Klinik Publikasi Ilmiah) yang akan memberikan bantuan untuk mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal nasional dan internasional. “Saya berharap kebijakan ini akan dapat memberikan percepatan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh USU,” ujar  Prof Runtung.

Workshop yang diikuti oleh seluruh dosen yang hadir pada saat itu, terlihat sangat antusias dengan sejumlah pemaparan dari para penyampai materi, sehingga selama pemaparan terjadi diskusi yang sangat aktif.

 

Sesi pertama dalam workshop itu, disampaikan oleh Valerie Teng-Brough yang merupakan publisher journal Elsevier. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Eng Himsar Ambarita. Dalam  paparannya Valerie menjelaskan bagaimana tahap-tahap yang diperlukan sebelum menuliskan sebuah jurnal, menggunakan database sitasi, bagaimana memastikan menggunakan bahasa yang tepat pada manuskrip, membangun artikel secara tepat, dan bagaimana tanggung jawab seorang penulis jurnal.

 

Sesi kedua diisi oleh Nicholas Pak dengan moderator Dr. M. Basyuni. Nicholas Pak menjelaskan bagaimana menentukan jurnal yang cocok untuk dipublikasikan, menyebarkan karyanya setelah dipublikasikan, dan bagaimana melakukan pelacakan statistik pembaca dan sitasi. 

Setelah selesainya acara Workshop oleh tim Elsevier, tim tersebut diterima oleh Rektor di ruang kerjanya di gedung BPA USU. Pada pertemuan itu, Rektor kembali meyampaikan harapannya agar tim Elsevier dapat terus  bekerjasama dengan USU untuk meningkatkan jumlah publikasi yang akan dihasilkan oleh USU. Cakupan kerjasama itu diharapkan lebih luas dan khusus, bisa dalam bentuk memberikan konsultasi untuk publikasi dan melakukan publikasi terhadap prosiding yang dihasilkan dari konferensi internasional yang dilakukan oleh USU. Harapan saya, sambungnya, tentu saja dengan berkelanjutannya kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas dosen dan meningkatkan akreditasi USU menjadi lebih baik lagi.(humas)

PetaIkonikUSU