Universitas Sumatera Utara kembali menjadi tempat diadakannya rangkaian seminar dan pameran dari acara “Ini Medan Demokrasi Bung“ yang digelar dari tanggal 24-27 Mei 2011. Bertempat di Gelanggang Mahasiswa USU kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Indonesia, FISIP USU, Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP), dan Tempo Institute serta didukung oleh Radio Prapanca 95,1 FM Medan ini.

 

Kegiatan ini merangkai beberapa kegiatan antara lain 1. Kuliah Umum tentang Mandat Konstitusi Untuk Ekonomi Kerakyatan, 2. Diskusi Panel dengan topik yaitu Demokrasi "Mendengar Gagasan Anak Bangsa, Gerakan Politik Kerakyatan" Praktek Demokrasi dan Gerakan Politik Kerakyatan, Politik Identitas, Ekonomi Politik Lingkungan Bumi Untuk Siapa ? 3. Diskusi dan Peluncuran buku yaitu: buku Hasan Tiro; Dari Imajinasi Negara Islam Ke Imajinasi Etnonasionalis, dan buku Negara Paripurna, 4. Pemutaran Film: Tentang Tragedi Jakarta 1998; Gerakan Mahasiswa di Jakarta dan Testimoni Pelaku Gerakan Mahasiswa 1998 dari SUMUT, 5. Dialog Politik dan Demokrasi “Kongkow Demokrasi dan Politik Gaya Medan”, 6. Lomba Orasi Demokrasi, 7. Gaya Politikku, dan 8. Jurnalis Basic Training dengan peserta dari SMA, PTN, PTS, Partai Politik, NGO, Organisasi Mahasiswa, dan BEM se-Kota Medan.

 

Fadel Muhammad (Menteri Kelautan dan Perikanan RI) yang mendapat kesempatan pertama dalam acara tersebut menyampaikan bahwa sebenarnya Indonesia telah mempunyai landasan filosofis dan ideologis, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Untuk menjawab tantangan dan masalah bangsa dan negara yang begitu kompleks. Sayangnya, sejak Indonesia merdeka tahun 1945, negara ini belum pernah secara konsisten berjalan di atas landasan yang telah dibuatnya itu. “Negara ini berjalan secara liberal dan kapitalistik, dan pernah juga berjalan secara otoriter dan represif, bahkan saat ini terlihat kecendrungan kebijakan dan kegiatan ekonomi dan sosial berjalan secara liberal” ucapnya. “Untuk itu kegiatan dan langkah-langkah yang harus dilakukan negara, pada dasarnya adalah memberikan keleluasaan pada masyarakat, yang secara umum mengatur kehidupan pasar, berperan dan melakukan intervensi secara khusus dan terukur yang menyangkut hajat hidup orang banyak, milik publik, pencerdasan bangsa, jaminan hidup dan berkembang bagi yang kecil dan lemah baik secara politik, sipil, ekonomi, sosial, dan budaya” ujarnya.

 

Pembantu Rektor I Prof. Zulkifli Nasution yang mewakili Rektor USU sangat menyambut baik kegiatan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut tersebut karena dengan acara inilah masyarakat terutama mahasiswa dapat mengerti dan paham dengan politik mulai dari masa pergerakan, perjuangan, dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan di tanah air, dengan segala gejolak dan ritme yang mewarnai arah perpolitikan, sehingga masyarakat juga dapat merasakan dan memahami, tidak saja hanya menjadi pengamat dari perkembangan itu tetapi juga dapat turut serta menjadi pelakunya.

 

Acara seminar ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Fadel Muhammad, Pembantu Rektor I Prof. Zulkifli Lubis, Dekan Fakultas ISIP Prof. Badaruddin, serta seluruh civitas akademika FISIP USU. (humas)

PetaIkonikUSU