Universitas Sumatera Utara menggelar seminar internasional yang bertemakan Internasionalisasi Pendidikan di Ruang Rapat IMT-GT gedung Biro Rektor lantai II, Senin (25/7). Seminar yang diikuti oleh civitas akademika USU tersebut menghadirkan beberapa orang pembicara antara lain Mr. Marrik Bellen (Perwakilan Nuffic NESO Indonesia), Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH., M.LI.
Pembantu Rektor I Prof. Zulkifli Nasution di awal sambutannya mengatakan saat ini terjadi kerancuan istilah dalam penyebutan kelas internasional di dalam studi-studi. Ada kelas internasional yang sebenarnya adalah untuk memperlancar kemampuan berbahasa Inggris semata, dan ada pula kelas yang memang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dalam pengantarnya. "Kalau begitu cara kita memaknainya maka kelas yang ada di luar negeri seperti di Cina dan negara Timur Tengah adalah kelas internasional pula karena mereka menggunakan bahasa Cina, Arab, dan Inggris sebagai bahasa internasional, padahal tidak seperti itu” katanya. Ia berharap melalui seminar ini akan ada definisi dan pemahaman yang jelas akan hal tersebut.
Seminar yang berlangsung selama sehari ini mengetengahkan beberapa topik menarik dari pembicara, antara lain Prof. Zulkifli Nasution dengan judul “Prospek dan Pengembangan Internasionalisasi Pendidikan”. Mr. Marrik Bellen mengemukakan judul makalah “Marketing and Branding: Strategy for Success in Internationalization”, dan Prof. Ningrum Natasya Sirait, dengan judul makalah “Pengenalan KUI USU: Fungsi dan Peran KUI, Hubungan dengan Fakultas dan Unit di USU”.
Dengan mengangkat tema “Internasionalisasi Universitas Untuk Peningkatan Reputasi dan Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi” seminar itu dihadiri peserta antara lain Pembantu Dekan di lingkungan USU, para Ketua Prodi S2 dan S3, para pimpinan di Lembaga Penelitian di lingkungan USU, Ketua PJK USU, Ketua Pusat Bahasa USU, Ketua CIKAL, Ketua UBK SaHIVA, Ketua IC-STAR, dan Ketua BIPA USU. (vie/humas)
