bdul Halim Harahap dari Fakultas Kedokteran USU dan Amir Fadli Nasution dari Ilmu Komunikasi Fisip USU bersama dengan 125 mahasiswa dari 21 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, beruntung mendapat kesempatan menjadi peserta Parlemen Remaja yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 3-5 Desember yang lalu. Kegiatan tersebut sebagai ajang pembelajaran dan juga merupakan salah satu butir kesepakatan yang dibuat oleh Inter Parliamentary Union (IPU), dimana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merupakan salah satu anggotanya yang menekankan bahwa pentingnya pemberdayaan pemuda sebagai calon penerus estafet kepemimpinan Bangsa dalam pendidikan politik demi tercapainya suatu proses demokrasi sejati. Sinergi antara pemuda ataupun organisasi pemuda dengan parlemen dan masyarakat dalam berbagai kegiatan harus diupayakan demi terciptanya pemahaman bersama mengenai demokrasi.

 

Parlemen Remaja Tingkat Mahasiswa 2011 tersebut mengusung tema “Rekonstruksi Fungsi Parlemen Melalui Generasi Muda” serta mengangkat topik: “Pembahasan RUU Intelijen Negara”, “Pembahasan Kebijakan Anggaran Pendidikan” dan “Evaluasi Angkutan Lebaran 2011” sebagai tema Simulasi Parlemen Remaja.

 

Ketua Panitia Parlemen Remaja 2011 Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR RI, Djaka Dwi Winarko menjelaskan, kegiatan Parlemen Remaja dapat mengenalkan kepada mahasiswa tentang Tugas, Fungsi dan Peran DPR RI dalam perwujudan Demokrasi di negara kita Indonesia, “Materi yang diberikan bukan hanya dari segi teori namun juga dalam praktek,” katanya.

 

Hal senada dijelaskan Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Shaleh, bahwa dinamika politik menuntut adanya pemahaman tentang demokrasi dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya seperti keberadaan parlemen, kebebasan menyampaikan pendapat, serta partisipasi masyarakat. Pendidikan politik bagi generasi muda sangat diperlukan agar sedari dini mereka dapat memahami sebuah demorasi dalam kerangka sistem pemerintahan negara, yaitu bagaimana kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat baik yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa yang beretika.

 

Parlemen Remaja 2011 adalah Kegiatan Parlemen Remaja yang kelima kalinya diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI. Parlemen Remaja tahun ini diselenggarakan untuk tingkat mahasiswa yang bekerjasama dengan UI terutama dalam rekruitmen peserta. Jumlah peserta yang mengikuti Parlemen Remaja kali ini adalah 125 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

 

Para peserta tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih yang telah lolos seleksi yang diselenggarakan oleh UI dengan mengirimkan essay tertulis dengan tema “Format Ideal Parlemen di Indonesia”. Dari 351 essay, terpilih 125 essay terbaik yang berhak menjadi peserta Parlemen Remaja Tingkat Mahasiswa 2011.

 

Abdul Halim Harahap yang terpilih sebagai salah satu wakil ketua DPR RI di sidang simulasi Paripurna ala Mahasiswa menyatakan, penyelenggaraan Parlemen Remaja Tingkat Mahasiswa 2011 yang diselenggarakan Setjen DPR RI bekerja sama dengan UI sangat positif dan bermanfaat. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Dapat menambah wawasan mahasiswa calon generasi penerus bangsa tentang DPR RI, sistem demokrasi di Indonesia serta permasalahan-permasalahan bangsa yang dewasa ini terjadi. "Jadi, dengan momentum acara ini diharapkan para pemuda tidak hanya bisa mengkritisi namum juga terus memberikan solusi untuk kemajuan bangsa," tambahnya. (vie/fk)

PetaIkonikUSU