Universitas Andalas (Unand) Padang menangkan Lomba Debat Kontitusi Perguruan Tinggi Se-Indonesia 2012 Regional VI Medan yang diadakan di USU 20-22 Mei 2012. Di final tim Unand sebagai tim pro unggul atas tim USU sebagai tim kontra dengan mengantongi 825,5 poin. Sedangkan USU sendiri meraih 799,8 poin. Dewan juri mengatakan perwakilan Unand unggul dalam argumen-argumen yang lebih tegas dan substansial. Namun secara keseluruhan dewan juri mengaku tidak terlalu mencolok perbedaan kualitas dari kedua tim yang beradu di final. Selain itu dewan juri juga umumkan Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai tim favorit serta Institut Agama Islam negeri (IAIN) Ar-Raniry sebagai tim yang paling diapresiasi.
Salah satu anggota tim USU Syahriska Dina mengatakan Unand pantas keluar sebagai juara. Dina mengakui saat debat berlangsung, ia menilai Unand cukup siap untuk hadapi ajang ini. “Kita juga dalam keadaan siap, tapi mungkin karena Unand punya persiapan lebih dari kami,” ucap Dina sesaat setelah penyerahan hadiah di Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum USU siang tadi, Senin (22/5).
Dekan Fakultas Hukum USU, Prof. Dr. Runtung. SH., M.Hum dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terus berjuang untuk kompetisi selanjutnya di Jakarta, untuk para peserta lainnya yang belum berhasil, Dekan mengucapkan senantiasa untuk terus berusaha pada kompetisi-kompetisi debat yang selanjutnya dan semoga selamat sampai kembali di daerah masing-masing.
Sedangkan Sekjen MK RI Janedjri M. Gaffar, yang didampingi Dekan FH USU Prof. Dr. Runtung. SH., M.Hum mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Hukum USU, kepada para juri dan seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, serta mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi debat ini, khususnya kepada juara I dan II yang akan mewakili peserta Wilayah VI Sumatera dan bertanding ke Jakarta untuk tingkat nasional dari seluruh Indonesia. Ia mengapresiasi empat tim yang berhasil capai babak semi final. Janedjri mengatakan dari ajang ini akan melahirkan generasi yang punya daya analisis serta punya kemampuan berargumen yang sangat baik. “Tentu dengan ini hal-hal substansi dari MK tetap tertanam dan kita punya calon-calon penerus di masa mendatang,” ujar Janedjri.
Pemenang dalam ajang ini mendapatkan hadiah uang tunai sebesar RP. 12.000.000, berikut piala dan satu unit laptop untuk juara 1, sedangkan juara II meraih hadiah uang tunai sebesar Rp. 9.000.000,- beserta piala dan satu unit laptop. Selanjutnya empat tim yang masuk semi final Unand, USU, Unsri dan IAIN Ar-Raniry akan ikut debat konstitusi tingkat nasional pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2012 nanti. (vie/su)
