Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu meninjau pelaksanaan Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (22/7). Ujian yang diikuti 11.542 peserta itu berlangsung berlangsung tertib dan lancar. Dari seluruh jumlah peserta itu, universitas terkemuka di Sumatera ini hanya akan menerima sebanyak 2.902 mahasiswa baru. Dengan demikian, secara umum, persaingan masuk ke USU melalui jalur ini cukup kompetitif. Nyaris satu kursi yang tersedia diperebutkan lima peserta.
Rektor saat berkunjung ke Perguruan Raksana dan Fakultas Kedokteran Gigi USU menyatakan bahwa pelaksanaan ujian tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Menurutnya ada berbagai faktor yang melatarbelakangi penurunan jumlah peserta itu. Salah satu yang dikemukakannya ialah tidak percaya dirinya peminat untuk mengikuti UMB-PT di USU atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain. Di samping itu, sebanyak 60 persen mahasiswa baru USU juga sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang hasilnya baru saja diumumkan. Namun begitu, pelaksanaan UMB-PT tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tidak lagi dijumpai adanya kecurangan dalam pelaksanaannya. Untuk menghindari kecurangan dalam UMB, USU berkoordinasi dengan kepolisian dengan melakukan penjagaan di setiap lokasi ujian.
Untuk ujian ini, USU membagi lokasi ujian ke dalam tiga sektor. Sektor I (IPC) di Fakultas Kedokteran Gigi USU, Sektor II (IPA) di Politeknik Negeri Medan, dan Sektor III (IPS) di Yaspendhar, Medan. "Masing-masing sektor terdiri dari beberapa lokasi sesuai dengan denah yang disampaikan kepada peserta saat pengambilan formulir pendaftaran," katanya.
Dalam kesempatan sama sama, Ketua Panitia UMB-PT USU, Zulkifli Nasution, yang turut dalam peninjauan itu menyebutkan, memang jumlah peserta tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. UMB berbeda dengan SNMPTN. Ujian tertulis SNMPTN berlangsung dua hari, sementara UMB hanya berlangsung sehari dengan ujian penalaran sains dan penalaran dasar untuk peserta IPA, penalaran dasar dan penalaran sosial untuk IPS dan kombinasi keduanya untuk IPC.
Saat melakukan peninjauan, rektor didampingi Pembantu Rektor I USU Prof. Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor II Prof. Armansyah Ginting, Pembantu Rektor III Drs. Bongsu Hutagalung, Pembantu Rektor IV Prof. Ningrum Natasya Sirait, Pembantu Rektor V Ir. Yusuf Husni dan Kepala Humas USU Bisru Hafi, M.Si. (humas)
