Universitas Sumatera Utara akan memberi peluang sebesar-besarnya kepada para dosen muda untuk belajar di luar negeri. Demikian dikatakan Wakil Rektor IV Prof. Ningrum Natasya Sirait didepan sekitar 11 orang dosen muda USU yang berasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, dan Fakultas Farmasi, diruang Tim Pemikir gedung BPA USU, pada Selasa (19/01/16). Didampingi Dr. Esther Nababan (Kepala KUI USU), Thomas Simoes dan Herrera Shanon (Alliance Francaise de Medan), dan Debbie Rosaline (IFI), Prof. Ningrum menyebutkan, saat ini USU lebih giat menggalakkkan kursus-kursus yang berorientasi belajar ke luar negeri dengan biaya USU. Hal itu, katanya, demi meningkatkan jumlah rasio dosen S3 yang mulai berkurang dikarenakan dosen senior sudah banyak yang meninggal atau pensiun. “Ke depannya sesuai dengan renstra yang telah disusun USU akan lebih terangkat akreditasinya dengan bertambahnya kerjasama dan jumlah dosen yang melakukan penelitian dan menghasilkan jurnal ilmiah yang tentu saja tidak hanya didapat dari tingkat nasional tapi juga berasal dari internasional,” ujar Prof. Ningrum.
Sementara Thomas Simoes dari AF Medan menjelaskan hal, seperti mengenalkan Campus France dan Alliance Francaise, mengenalkan Negara Prancis dan budayanya, beberapa keuntungan dan manfaat belajar di Prancis, dan mengenai biaya kuliah dan biaya hidup selama berada di Prancis. Untuk itu, katanya, pihak Prancis melalui AF dan IFI akan membuka kelas khusus belajar bahasa Prancis di USU, untuk belajar bahasa, dan mengenal budaya. “Hal itu akan menjadi modal bagi para mahasiswa untuk belajar di Prancis, apalagi beberapa waktu lalu Warung Prancis juga telah ada di USU,” ucap Thomas.
Selanjutnya, kata Thomas, USU dan Institut Francais Indonesia (IFI) telah sepakat untuk mengajak para dosen muda yang berkomitmen dan punya semangat serta pengabdian yang tinggi kepada USU untuk ikut belajar di kelas bahasa Prancis. “Kami siap dihubungi melalui kontak langsung di 081360711568 dan email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., dan mudah-mudahan pada awal Februari 2016 nanti semua kegiatan tersebut telah terlaksana,” tutup Thomas.
