MEDAN-USU: Universitas Sumatera Utara kembali mengukuhkan tiga orang Guru Besar, yakni Prof. Drs. Heru Santosa, MS, PHD (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Prof. Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD (FISIP), dan Prof. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang, MSi (Fakultas Kesehatan Masyarakat). Acara yang berlangsung pada Senin (14/03/2016) di gedung Gelanggang Mahasiswa USU itu dibuka oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Runtung, SH, MHum.

3 Guru Besar 1Dalam pidato sambutannya Rektor dan atas nama Sivitas Akademika beserta Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara menyampaikan ucapan “Selamat” kepada ketiga Guru Besar Tetap yang dikukuhkan. Dikatakan, hingga saat ini beberapa capaian telah diraih USU sejak dilantik menjadi Rektor, terutama dibidang akademik dan kemahasiswaan. Diantaranya, telah berhasil mendapatkan tambahan 6 orang Guru Besar, sehingga USU telah memiliki sebanyak 135 orang Guru Besar atau Profesor. Sementara dibidang kemahasiswaan, USU juga baru meraih prestasi “3 Besar Asia” dalam ajang bergengsi “Shell Eco-marathon Asia 2016” yang diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim Horas di Manila, Philipina.

 

Lalu, lanjutnya, pada tanggal 25 Februari 2016 kemarin, tim mahasiswa USU juga berhasil meraih prestasi “Top 5 (Five)” atau 5 Besar Nasional pada kompetisi tentang “Ide Bisnis Sosial” di Jakarta dan memenangkan hadiah 1 unit mobil sedan ditambah uang tunai sebesar 50 juta rupiah sebagai bantuan modal usaha.

3 Guru Besar 2Rektor USU berharap dengan capaian prestasi itu menjadi sukses awal bagi perubahan dan kemajuan USU menuju lima tahun kedepan, yang tentu saja hal itu atas dukungan dan partisipasi dari seluruh sivitas akademika dan alumni USU serta masyarakat Sumatera Utara. “Saya juga berharap dengan dikukuhkannya tiga orang Guru Besar Tetap, dapat menghasilkan Karya-karya yang besar pula bagi universitas ini,” tutup Rektor.

 

Pidato pengukuhan Guru Besar Tetap USU yang pertama disampaikan oleh, Prof. Drs. Heru Santosa, MS, Ph.D, dengan judul pidato “Pelayanan Kesehatan Publik (Analisis Isu-Isu Dokumenter dan Implikasi Kebijakan), selanjutnya pidato Prof. Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D, dengan judul pidato “Persepsi Keluarga Terhadap Interaksi Komunikasi Antarbudaya”, dan diakhiri dengan pidato Prof. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang, MSi, dengan judul pidato “Potensi Keragaman Pangan Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Gizi Baik Di Indonesia”. (humas)

PetaIkonikUSU