Medan-USU: Pada masa pemerintahan sekarang ini, sistem Ujian Nasional akan terus disempurnakan. Dimana hasil Ujian Nasional tersebut bukan semata–mata sebagai penentu bagi kelulusan peserta didik. Hasil atau nilai Ujian Nasional tersebut akan diintegrasikan dengan penilaian integritas dan kejujuran masing–masing peserta didik di satuan pendidikan. Demikian ungkap Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dalam acara Penandatanganan Kerjasama antara Gubernur Sumatera Utara Dengan 8 Rektor Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta yang berlangsung di Aula Amir Hamzah Dinas Pendidikan Provinsi Sumtera Utara Medan pada (27/1/2017).
Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi juga menambahkan bahwa hasil Ujian Nasional juga menjadi tolak ukur bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam memperbaiki kualitas pendidikan. “Pemerintah selalu berupaya untuk mengadakan perbaikan dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih bermakna” ungkap Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi.
Dijelaskan oleh Gubernur Sumatera Utara, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2017 agar setiap satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer. “Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentunya mendukung sepenuhnya Program Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2016/2017 ini, dengan menghimbau satuan pendidikan di Daerah untuk memfasilitasi aspek Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)” Demikian ungkap Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis. Beberapa Rektor Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Sumatera Utara dan beberapa Kepala Sekolah SMA dan SMK yang ada di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara sangat mendukung Program pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun 2017 ini. Sebanyak 200 perangkat komputer telah dipersipakan oleh Universitas Sumatera Utara untuk ikut serta mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tersebut. Demikian seperti yang diungkapkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara ketika memberikan keterangan wawancara oleh wartawan.
“Sebagai Mitra Kerjasama Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun ini, USU sudah siap dan untuk tahun ini USU diberi jatah sebanyak 200 peserta Ujian Nasional yang akan mengikuti UNBK di Universitas Sumatera Utara” Demikian ungkap Rektor USU Prof Dr Runtung SH MHum. Rektor USU Prof Runtung juga menambahkan bahwa pelaksanaan UNBK sejalan dengan pelaksanaan Computer Based Test (CBT) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang juga berbasis Komputer. “Menurut kami ini adalah suatu langkah yang baik, karena dari pertemuan Majelis Rektor se Indonesia sudah menambah kuota untuk peserta SBMPTN, menambah kuota untuk Computer Based Test. UNBK ini dapat juga sebagai latihan bagi para peserta Ujian Nasional untuk mengikuti CBT pada SBMPTN pada tahun ini” demikan ungkap Prof Runtung.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari panita acara, ada 9 Universitas Negeri dan Swasta di Sumatera Utara yang turut serta dalam acara Penandantangan Kerjasama UNBK tersebut, yaitu ; 1. Universitas Sumatera Utara (USU) sebanyak 200 unit komputer, 2. Universitas Negeri Medan (UNIMED) sebanyak 100 unit komputer, 3. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebanyak 300 unit komputer, 4. Universitas Muhammmadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) sebanyak 80 unit computer, 5. Universitas Medan Area (UMA) sebanyak 100 unit komputer, 6. Universitas Panca Budi Medan sebanyak 250 unit komputer, 7. Universitas Prima Indonesia Medan sebanyak 320 unit komputer, 8. Amik INTel GLOBAL INDO Kisaran sebanyak 40 unit komputer dan 9. UNIKA Medan sebanyak 100 Unit Komputer. (Humas/Andi).
