Press Release

Medan-USU: Rektor USU Prof Dr Runtung SH MHum mengatakan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (MWA USU) Nomor 16 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kelola Universitas Sumatera Utara (Ortala USU) merupakan ketentuan baru yang mesti dijalankan. Pelantikan pejabat struktural dilingkungan universitas ini semacam rotasi ketempat lain, ataupun penggantian untuk memaksimalkan fungsi serta tugas pokok dari semua eselon dalam rangka pelaksananan tugas sebagaimana amanat dari peraturan MWA tersebut. Demikian disampaikan Rektor selepas pelantikan 105 Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV dilingkungan USU yang berlangsung Gelanggang Mahasiswa, Jumat (3/3).

Sementara dalam sambutannya disela acara pelantikan itu Rektor mengatakan, “tugas kita bukan mengumpulkan materi tetapi bagaimana universitas kita makin berkualitas. Itulah sebenarnya yang dituntut oleh pemerintah kepada kita untuk memberikan pelayanan di perguruan tinggi. Oleh karena itu sebagai pimpinan, kami senantiasa berupaya supaya kita semua sejahtera baik dosen, pimpinan fakultas, para pejabat eselon II, III, IV dan juga pegawai kita dilingkungan Universitas Sumatera Utara, ungkap Rektor.

Rektor juga berpesan, kita melakukan penyesuaian dalam arti kearah yang lebih baik, bukan sebaliknya. Saya selalu berfikir bagaimana membuat supaya kita semua merasa senang sebagai keluarga besar Universitas Sumatera Utara. Sebagai pimpinan universitas kami secara terus menerus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pengelolaan aset kita tentu dalam rangka untuk kesejahteraan universitas dan kita semua.

Secara khusus Rektor USU berpesan kepada pejabat lama, “jadi ada dua pejabat Eselon II seperti pak Abdul Maulud dan bu Hindun mohon tidak berkecil hati, pinta Rektor. Masih banyak yang bisa kita kerjakan walaupun bukan seperti kepala biro. Kita masih banyak punya angan-angan seperti membangun hotel, membangun mess sebagai salah satu unit usaha yang dapat menghasilkan. Kita mempunyai, kebun tambunan, kampus bekala sebentar lagi kita buat menjadi agrowisata, dan masih banyak lagi yang bisa kita kerjakan. Jadi bukan karena perasaan tidak senang, sama sekali tidak begitu, tegas Rektor.

Pada bagian lain Prof Runtung mengungkapkan, “sebenarnya dalam rapat di Kemenristek DIKTI, eselonisasi tidak ada lagi. Jadi kita sebagai universitas PTN-bh bisa memperpanjang staf kita yang sudah memasuki pensiun. Jika dia memang mempunyai keahlian dan dapat bekerja dengan baik.

Rektor Juga menjelaskan, “banyak unit usaha yang bisa kita kembangkan dan kita bisa kerja bersama-sama disitu. Saya berharap semua pekerjaan menjadi lebih baik sehingga perlu penjajakan disana sini, itu saja sebenarnya pertimbangan kita. Sedangkan pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya pribadi saya selalu jauhkan dari diri saya sendiri, selain dari pada kepentingan Universitas Sumatera Utara, imbuh Rektor.

Kepada pimpinan fakultas Rektor meminta perhatian, “mungkin saja personalia atau orang yang ditempatkan difakultasnya dirasakan kurang tepat. Saya kira tergantung kepada kita, kalau kita melakukan pendekatan secara baik dan kita bawa dia sebagai mitra, saya kira semua yang hadir pada hari ini (pejabat baru/red) bisa bekerja dengan maksimal, ungkap Rektor.

Selanjutnya Rektor mengajak para pejabat baru, “mari kita sama-sama membangun Universitas Sumatera Utara hilangkan budaya takut, kami akan selalu siap untuk memecahkan persoalan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari, dari semua tingkatan bukan hanya yang eselon II, III dan IV, tetapi juga dari pegawai, hingga mahasiswa dan kita semua”. “Harus ada penyelesaian, tidak ada persolan yang tidak bisa kita carikan jalan keluarnya”, tutup Rektor.

Sebagai tindak lanjut dari Keputusan MWA tentang Ortala USU, berdasarkan keputusan Rektor telah dilakukan pelantikan sebanyak 105 pejabat struktural terdiri dari, 2 orang pejabat eselon II, 12 orang eselon III, dan 91 orang eselon IV.

Diantara pejabat yang dilantik tersebut yaitu pejabat struktural Eselon IIa (Kepala Biro) Hotma Karo-Karo SE diangkat menjadi Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian USU menggantikan Dra Hindun. Dra Cut Ornila MSi diangkat menjadi Kepala Biro Akademik USU menggantikan Drs Abdul Maulud Nainggolan MSi.

Pejabat Struktural Eselon IIIa (Kepala Bagian) diantaranya, Drs A Manan MSP diangkat menjadi Kepala Bagian Penelitian, PKM dan Kerjasama Biro Penelitian, PKM dan Kerjasama USU. Drs Muslim diangkat menjadi Kepala Bagian Diklat, Penelitian dan Kerjasama Rumah Sakit USU. Irianto SH MSP diangkat menjadi Kepala Bagian Veriikasi Biro Keuangan USU. Jumani SE diangkat menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Dra Sumeda Istati MSi diangkat menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian USU.

Pejabat Struktural Eselon IVa (Kepala Sub Bagian) diantaranya, Yetti Utami SE diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya dan Anggaran Biro Sistem Inormasi Perencanaan dan Pengembangan USU. Dra Betty Rosalina Nababan MHum diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Fakultas Kehutanan USU. Amrizal AR SH diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Penelitian, PKM dan Kerjasama Fakultas Farmasi USU. Syamsul Rizal SE diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Wahidin SH diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Ketertiban dan Keamanan pada Biro Pengelolaan Aset dan Usaha USU. Indra Kesuma SH diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan akultas Hukum USU. Endang Sumartoni, ST MT diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Veriikasi Anggaran Rutin dan Pembangunan pada Biro Keuangan USU. Eliza Ambarwenny Rahayu ST MSi diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaan Aset pada Biro Pengelolaan Aset dan Usaha USU..

Medan, 6 Maret 2017