MEDAN: Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara menjadi RS Perguruan Tinggi Negeri pertama di Indonesia yang dinilai Kemenristek Dikti yang berhasil membuat sistem penilaian jabatan fungsional perawat.

 

Hal inilah yang membuat RS Universitas Padjadjaran Bandung pada Jumat (22/04/2017) melakukan studi banding ke RS yang berlokasi di Jalan Dr T Mansyur. Rombongan studi banding dari Biro SDM Unpad dan RS Unpad terdiri dari Yayan Nuryanto, S.Sos.MSi didampingi Leni Rohida, S.Sos.MSi dan Ferdi Setyawan, AMK.

 

Rombongan itu diterima Direktur SDM, Umum dan Keuangan RS USU Syarief Fauzi, Kepala Biro SDM USU Simba Sembiring, para pejabat terkait dari Bagian Umum, Bagian SDM, Komite Keperawatan dan staf SDM RS USU.

 IMG 20170421 WA0043

Yayan Nuryanto dalam sambutannya menyatakan, studi banding itu dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Kemenristek Dikti terkait keberhasilan RS USU dalam membuat sistem penilaian jabatan fungsional perawat. Yayan juga mengaku puas dengan berbagai sharing yang disampaikan pihak RS USU khususnya bidang SDM dan pihaknya akan menjadikan hasil studi banding itu sebagai bahan penilaian bagi para perawat di RS Unpad.

 

Direktur SDM, Umum dan Keuangan RS USU Syarief Fauzi dalam sambutannya menyatakan pihaknya saat ini mengelola SDM per November 2016 sebanyak 347 orang. Rumah Sakit USU ini adalah salah satu rumah sakit dari 24 rumah sakit perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Rumah Sakit USU sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan terakhir dengan BPJS ketenagakerjaan.

 

Menurut Syarief Fauzi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Republik Indonesia, Prof H Mohamad Nasir, Ph.D, AK meresmikan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, pada Senin (09/01/2017).

 

Menristek Dikti Prof Mohamad Nasir, kutip Syarief Fauzi mengakui bahwa RS USU sangat luar biasa, karena rumah sakit ini baru saja dibuka tapi sudah bisa langsung diakreditasi mendapat predikat Paripurna.

PetaIkonikUSU