Medan, Pijar. Danau Toba merupakan danau hasil volcano tektonik terbesar di dunia, danau ini menjadi salah satu aset pariwisata yang penting bagi Indonesia. Perairan danau yang biru, penduduk yang sangat ramah dan budaya Batak yang mempesona, menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk menikmati pemandangan danau.


Dengan adanya hal tersebut maka Universitas Sumatera Utara (USU) ikut serta untuk mengembangkan Geowisata Danau Toba yang berbasis Geopark. Salah satu partisipasinya ialah dengan mengadakan Kuliah Umum yang bertemakan “Sejarah Landscape Kaldera Supervolcano Toba Sebagai Potensi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Geopark”.

 

Geopark31


Adapun Kuliah Umum ini merupakan kerjasama antara USU dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia Geopark Kaldera Toba. Acara yang dilaksanakan pada Selasa (1/8) tersebut bertempatkan di Ruang Sidang Senat Akademik dan turut mengundang pembicara dari Oregon State University yaitu Prof. Shanaka de Silva (Volcanologist).


Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Kerja Pariwisata Danau Toba dan Pariwisata Berkelanjutan (Pokja KK-PKDT & PB), Dr. Indyo Pratomo (IAGI), Alimin Ginting (Ketua Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba), sejumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Medan, Akademisi dan banyak lainnya.


Tujuan dari keterlibatan USU dalam hal ini ialah untuk mendukung program kerja pemerintah dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Undangan yang berhadir pun terlihat sangat antusias dan tenang dalam mengikuti kuliah umum tersebut.

 

Kawasan Geopark Kaldera Toba telah disepakati menjadi Destinasi Parawisata artinya bahwa situs yang telah ditetapkan oleh Geopark akan mejadi titik destinasi ataupun kunjungan wisatawan di kawasan parawisata Danau Toba. Geopark dengan Tema“Supervolcano” menjadi daya tarik baru bagi kawasan Danau Toba.


“Dalam pengaplikasianGeopark Kaldera Toba seluruhnya menjadi satu kesatuan, tidak dapat dibagi-bagi dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan wisata harus ada,” ungkap Alimin Ginting.

Geopark1


Dengan adanya keterlibatan masyarakat maka USU yang merupakan Universitas Negeri di Sumatera Utara ingin ikut berkontribusi agar bisa mensejahterakan masyarakat sekitar. Kontribusi yang dilakukan USU dalam hal ini adalah dengan mengadakan penelitian dan juga pengabdian di daerah sekitar Danau Toba.


“Untuk hal ini pun bukan hanya Dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian tetapi mahasiswa juga, caranya dengan membuat Program PKL ataupun KKN yang berada di daerah Danau Toba,” kata Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D, selaku ketua Pokja KK-PKDT & PB.


Ia juga berharap bahwa dengan terlibatnya USU maka dapat membantu program kerja pemerintah dalam hal perekonomian dan pariwisata Sumatera Utara.(NA/Pijar)

PetaIkonikUSU