PIJAR/USER, Medan. Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Departemen Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Implementasi Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dan Agenda Riset Nasional (ARN). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis 15 September 2017 di Ruang Sidang FISIP USU. Acara itupun turut dihadiri oleh Dr. Muriyanto Amin, S.sos., M.Si., selaku Dekan FISIP USU, rombongan KEMENRISTEKDIKTI, praktisi, Non-Governmental Organization (NGO) dan juga dosen dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Pada kegiatan tersebut Ir. Ira Nurhayati Djarot, M.Sc., Ph.D. selaku Direktur Sistem Riset dan pengembangan KEMENRISTEKDIKTI yang didampingi oleh Dr. Hariyanto, S.kom menyampaikan beberapa materi berkaitan dengan sosialisasi Implementasi Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dan Agenda Riset Nasional (ARN). Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc. selaku LPPM bidang Penelitian USU juga turut ambil bagian dalam acara tersebut. RIRN dan ARN diharapkan menjadi dokumen pemersatu bangsa antara riset-riset yang ada di lembaga dengan yang ada di Perguruan Tinggi supaya kita memiliki pegangan jangka panjang bersama, agar menghasilkan kesepakatan, ucap Ir. Ira Nurhayati Djarot , M.Sc.
Sosialisasi tersebut bertujuan agar lembaga, dosen-dosen pengusul, peneliti atau pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memahami mekanisme dan prasyarat yang harus dipenuhi ketika membuat dan mengusulkan proposal melalui SIMLITABMAS (Sistem Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat).
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi juga telah merencanakan program-program lanjutan tentang kegiatan Sosialisasi Implementasi RIRN dan ARN yang dapat dimanfaatkan oleh dosen maupun peneliti yang akan melaksanakan Proposal Penelitian.
“Selanjutnya USU akan ada kerjasama yang berkesinambungan dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini, memiliki manfaat bagi dosen-dosen. Ini merupakan road map atau peta jalan terhadap penelitian yang akan dilaksanakan para dosen di Universitas Sumatera Utara, ungkap Dr. Tunggul Sihombing, MA selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Publik FISIP USU sekaligus ketua panitia dalam acara tersebut.
RIRN dan ARN sangat berkaitan dengan kebijakan publik, sehingga kemudian kebijakan publik yang ada akan disusun berdasarkan database yang akurat. Kebijakan publik tersebut pun harus menjadi rasional, karena disusun berdasarkan data yang akurat dari kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di Sumatera Utara. (Eprince Tamba)
