PIJAR/USER, Medan. Magister Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USU menjadi tuan rumah Konsorsium Ilmu Komunikasi Se-Indonesia yang kelima pada hari Sabtu, 16 September 2017 di hotel Grandhika Setiabudi Konsorsium tahun ini dihadiri oleh 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu: Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas 11 Maret Surakarta, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini juga menghadirkan pengurus pusat dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikai (ASPIKOM) dan Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI).

 

Konsorsium1

 

“Konsorsium Ilmu Komunikasi merupakan sebuah wadah bertemunya (Program Studi-red) ilmu komunikasi 10 PTN beserta para guru besarnya untuk merumuskan dan mencari jalan keluar terhadap persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kelembagaan,” jelas Prof. Dra. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D,. selaku ketua Magister Ilmu Komunikasi. Beliau mengharapkan dengan adanya support dari konsorsium ini pembentukan Studi S3 Ilmu Komunikasi dan terlaksana pada masa yang akan datang.

 

Konsorsium2

 


Konsorsium secara khusus membahas tentang kebijakan pemerintah yang mempunyai kaitan terhadap pelaksanaan tata kelola Perguruan Tinggi Negeri yang sangat kompleks. Pertemuan konsorsium Ilmu Komunikasi ini lebih berfokus kepada penyempurnaan aspek isu-isu atau internal dalam pengembangan keilmuan yang terkait dalam 10 PTN tersebut serta mendirikan wadah kelembagaan yang lebih legitimate dan legal. Ketua Panitia konsorsium kelima yaitu Drs. Syafruddin Pohan M.Si, Ph.D, menegaskan bahwa Ilmu Komunikasi USU sebagai tuan rumah siap menjadi fasilitator yang akan membuat acara tersebut berhasil.


Guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ilya R.S. Sunarwinadi, M. Si mengharapkan kejelasan akan konsorsium sebagai kelembagaan keilmuan yang memiliki status hukum dan perkembangan keilmuannya.

 

Konsorsium4

 


Pertemuan ini juga berkaitan dengan sinergitas antar Konsorsium – ASPIKOM – ISKI dalam pengembangan kurikulum Ilmu Komunikasi, pertemuan ilmiah dan lain-lain. Dengan adanya pertemuan ini para Guru Besar Ilmu Komunikasi di Indonesia dapat menyampaikan aspirasi masing-masing.


“Selain sebagai ajang silahturahmi kegiatan ini juga dapat memberikan sumbangan pikiran yang nanti bisa menjadi bahan khususnya bagi Program Studi Ilmu Komunikasi dan fakultas, serta nantinya akan dituang dalam bentuk kebijakan fakultas, apa-apa saja yang perlu mendapat perhatian serius dalam pengembangan Ilmu Komunikasi,” ungkap Dr. Muryanto Amin S.Sos, M.Si, Dekan FISIP USU. (Gabriella Prily Elvani)

 

PetaIkonikUSU