MEDAN–HUMAS USU: Gubernur Sumatera Utara, Dr Ir Tengku Erry Nuradi, MSi, beserta Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum, didampingi sejumlah pejabat pemerintahan Provsu dan pimpinan USU, menandatangani prasasti sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan embung dan Kampus II USU di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (14/11).
Pembangunan embung (waduk dalam ukuran kecil) tersebut merupakan bagian dari perencanaan pembangunan Kampus II Universitas Sumatera Utara dengan pendirian Fakultas Kehutanan yang direncanakan akan selesai pada tahun 2018 mendatang.
Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap rencana pembangunan Kampus II USU, mengingat kebutuhan untuk memperluas lahan bagi universitas negeri itu sangat penting untuk mendukung pengembangan dan melengkapi fasilitas penunjang kegiatan akademik. Gubsu berharap agar pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya sehingga dapat beroperasi dan digunakan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan yang lebih baik.
Sebelumnya, Rektor USU juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah melalui Gubsu agar ke depannya berkenan melanjutkan hibah dan dukungan bagi pembangunan Kampus II Kuala Bekala. Menurut Rektor, keberadaan Kampus II USU ini memiliki peran strategis karena akan difungsikan untuk beberapa hal sekaligus, baik yang bernilai akademis maupun bisnis.
Disampaikan Rektor, Kampus II Kuala Bekala kelak akan dikembangkan untuk kebutuhan laboratorium perikanan, sarana olahraga air dan rekreasi melalui keberadaan embung di tengah kawasannya. Selain itu seluas 50 hektar arealnya akan ditanami dengan pepohonan buah-buahan untuk mendukung kegiatan agrowisata, yang realisasinya telah dimulai dengan penanaman beberapa jenis pohon di kawasan tersebut. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah 40 hektar lahan yang akan difungsikan sebagai science techno park untuk pengembangan industri kecil dan menengah yang tengah diintensifkan oleh USU.
“Dengan seluruh perencanaan yang disusun dengan cermat tersebut, maka Kampus II Kuala Bekala akan menuju pada terciptanya penggabungan kehidupan kampus dengan dunia industri, dua hal yang pada dasarnya saling mendukung dan melengkapi,” kata Rektor.
Pada tahun 2018 mendatang, lanjut Rektor, USU juga telah mengalokasikan anggaran pembangunan berbagai badan usaha universitas yang akan direalisasikan secepatnya. USU direncanakan akan mengelola usaha di bidang jasa konsultan, IT, convention hall, hostel, dan lain sebagainya.
Sebelumnya, Dr Achmad Delianur, ST, MT selaku Ketua Tim Teknis Pembangunan Embung Kuala Bekala menyampaikan argumentasi , proses perencanaan hingga alur pembangunan embung yang akan menghilir pada berbagai kepentingan.
Pembangunan embung sendiri dimulai dengan master plan pada tahun 2004, yang didukung oleh bantuan hibah Pemprovsu sebesar Rp 10 milyar. Diawali dengan pengukuran kontur tanah dan penelitian yang mendalam terhadap topografi lembang Sungai Tualang yang kemudian memunculkan peluang bagi pembangunan embung.Fungsi embung nantinya akan terarah pada fungsi ekologis, sarana olahraga air seperti perahu dayung dan jetsky, serta hutan wisata baru. Sementara daerah sekitarnya akan difungsikan sebagai hutan pendidikan, lokasi pelatihan, agrowisata dan green teknologi park.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemprovsu, H Agus Tripriyono, SE, MSi, Ak, CA, Kadis Pendidikan Sumut yang diwakili Kabid SMA, Dra Hamidah, Wakil Rektor I, II, III, IV dan V USU, para Dekan USU, Sekretaris Universitas dan undangan lainnya. (Humas)
