MEDAN – HUMAS USU : Dunia usaha adalah sebuah pilihan yang paling tepat untuk diambil kalangan muda dalam mengembangkan potensi pribadi dan menguatkan perekonomian bangsa. Namun untuk meraih keberhasilan sebagai seorang wirausahawan, prosesnya tidaklah mudah. Dibutuhkan modal kesiapan mental, kemampuan finansial dan manajerial yang baik, sehingga mampu mengukuhkan eksistensinya. Di antara ketiga modal tersebut, maka kesiapan mental adalah hal yang mutlak harus dimiliki mengingat sangat kompetitif dan fluktuatifnya dunia usaha itu sendiri.

 

wirausaha1

 

Demikian disampaikan DR Andrianof A Chaniago, MSi, Komisaris Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, yang juga mantan Menteri Bappenas Republik Indonesia , saat tampil sebagai pembicara utama dalam kuliah umum bertajuk “Kewirausahaan Sosial di Era Millenial dan Pemuda Sebagai Pilar Utama Industri Ekonomi Kreatif”, yang digelar oleh Universitas Sumatera Utara (USU), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Coffindo, Senin (13/11), di Gelanggang Mahasiswa USU Medan. Kuliah umum tersebut dihadiri tidak kurang dari 700 mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di USU, juga beberapa mahasiswa lain di luar USU.

 

Selain DR Andrianof A Chaniago, MSi, pembicara yang juga turut menyampaikan pengalaman berwirausahanya adalah pengusaha muda yang sukses dalam menjalankan bisnisnya, Irfan Anwar, pemilik sekaligus Direktur PT Coffindo.

 

Sebelumnya, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kuliah umum yang menghadirkan para pembicara representatif tersebut adalah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa. Baik untuk menambah ilmu dan wawasan di luar materi pelajaran di kampus, maupun sebagai bekal untuk berkompetisi dan sukses di dunia global. Rektor juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan DR Andrianof untuk membagikan ilmu yang dimilikinya serta kiat-kiat sukses yang telah diraihnya kepada para mahasiswa yang hadir.

 

wirausaha2

 

Lebih jauh dalam paparan kuliah umumnya, DR Andrianof mengingatkan kalangan muda untuk perlu bersiap menghadapi tahun 2020 di mana akan terjadi ledakan bonus demografi yang 70 persen akan didominasi oleh kalangan usia produktif. Ancaman yang kemudian timbul dari bonus tersebut adalah ancaman meningkatnya pengangguran karena lapangan kerja yang tidak mencukupi. Maka, mindset orang muda harus lebih difokuskan untuk menciptakan lapangan kerja ketimbang harus mengantre mencari pekerjaan ke mana-mana. Di sinilah peluang besar terbuka selebar-lebarnya bagi pertumbuhan wirausahawan muda untuk berinovasi dalam pengembangan produk lokal. Terlebih di era teknologi yang memungkinkan penggunaan internet untuk mendukung eksistensi usaha rumahan, yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik.

 

Irfan Anwar dalam paparannya menyampaikan proses pendirian perusahaan yang dimilikinya, kiat-kiat beserta kendala yang ada. Hal tersebut digali lebih dalam dan antusias oleh para mahasiswa dalam sesi tanya jawab.

 

Sementara itu, Prof Dr Gontar A Siregar, SpPD, selaku ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak hingga terwujudnya kuliah umum tersebut.

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pemimpin Wilayah (Kanwil) BRI Sumut, Presley Hutabarat, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Medan, Bonor Sinaga, Dekan FEB USU, Prof Dr Ramli, MS, Ka Biro Kemahasiswaan USU dan para dosen di USU. (Humas)

PetaIkonikUSU