MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka meningkatkan kualitas dan esensi pemberitaan serta menjalin kerjasama kemitraan yang lebih baik dengan para jurnalis yang bertugas di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU), Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU, menggelar Workshop Jurnalistik Untuk Wartawan Pendidikan di Lingkungan Universitas Sumatera Utara, bertempat di Grandhika Hotel, Sabtu (25/11).
Kegiatan yang diikuti oleh 23 wartawan media cetak dan online itu dibuka oleh Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Dr dr Farhat, Mked (ORL-HNS), Sp THT-KL(K) mewakili Rektor dan menampilkan pembicara utama Faisal Utama, Ssos, Produser Eksekutif News ANTV yang dipandu oleh Kahumas Elvi Sumanti, ST, MHum, selaku moderator.
Sekretaris USU dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para wartawan pendidikan yang bertugas di lingkungan USU atas kerjasama publikasi berita-berita yang telah terbina dengan sangat baik selama ini. Dikatakannya, pemberitaan yang disebarluaskan oleh para wartawan selama ini telah memberikan informasi kepada masyarakat tentang segala kemajuan yang telah dicapai oleh USU, baik secara institusi maupun melalui civitas akademikanya.
Dengan digelarnya workshop, Dr Farhat berharap agar kemampuan dan ketrampilan para wartawan yang bertugas di lingkungan USU semakin meningkat dalam mengemas berita-berita pendidikan, serta berperan dalam profesionalitas secara umum. Workshop juga bertujuan sebagai wadah silaturrahmi antara Humas USU dan para wartawan, sehingga ke depannya dapat diwujudkan komunikasi yang lebih baik demi kelancaran arus informasi yang diinginkan oleh kedua pihak.
Pada sesi pemaparan materi, Faisal Utama lebih banyak menyoroti praktek peliputan berita berikut kendala di lapangan yang seringkali menimbulkan gesekan antara jurnalis dengan narasumber. Hal tersebut menurutnya, lebih sering disebabkan karena adanya miskomunikasi dan kepentingan yang berbeda di antara kedua belah pihak terhadap sudut pandang dari berita yang aakan dipublikasi. Validitas data dan keakuratan informasi dari berbagai narasumber sangat dibutuhkan untuk mengemas sebuah berita menjadi berimbang dan cover both sides. Ia juga menilai saat ini tengah terjadi kegalauan di khalayak pers tentang masa depan media, khususnya cetak, di tengah serbuan media digital dan kemampuan setiap orang yang bukan insan pers untuk mempublikasi berita melalui kemudahan teknologi internet.
Pada bagian akhir materi, Faisal juga menyinggung pentingnya para wartawan untuk segera mengikuti uji kompetensi demi kelancaran pengumpulan informasi di lapangan. Terhitung sejak diputuskan oleh Dewan Pers tentang pentingnya kompetensi wartawan sebagai syarat peliputan, maka di lapangan mulai ada beberapa narasumber yang menolak memberikan keterangan kepada wartawan yang belum memiliki sertifikat kompetensi.
Workshop diakhiri dengan tanya jawab dan ramah tamah serta perkenalan antara para wartawan dengan Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU yang baru, Elvi Sumanti, ST, MHum. (Humas)
