MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan wawasan dalam bidang keprotokolan di masing-masing unit kerja dan fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU mengadakan Sosialisasi Keprotokolan di Lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU), bertempat di Ruang Senat Akademik lt 3, Biro Pusat Administrasi (BPA), Selasa (28/11).

Protokoler 2

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Dr dr Farhat, Mked (ORL-HNS), Sp THT-KL(K) mewakili Rektor dan dihadiri oleh 60 orang perwakilan dari masing-masing unit kerja dan fakultas. Tampil sebagai pembicara  Simson Leider Nadeak, SSos, MPub Pol, Kasubag Penyiapan Acara Diplomatik dan Kenegaraan Biro Protokol Istana Presiden, didampingi Kepala Humas, Promosi dan Protokoler, Elvi Sumanti, ST, MHum, yang bertindak selaku moderator.

 

Sekretaris USU dalam sambutannya mengharapkan, agar segala ilmu dalam bidang keprotokolan yang akan disampaikan oleh narasumber dapat diserap dan dilaksanakan dalam setiap kegiatan yang digelar oleh unit-unit kerja dan fakultas di lingkungan USU. Terlebih mengingat narasumber yang dihadirkan adalah orang yang sangat kompeten dalam bidang keprotokolan, yakni protokol kepresidenan. Gelar sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendetail terkait akan dilaksanakannya Sosialisasi Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 65 Tahun 2017 Tentang Pedoman Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Protokoler 1

Simson Nadeak dalam paparannya menyampaikan beberapa prinsip dan aturan penting dalam protokoler. Menurutnya, ada banyak hal yang tidak dipahami sepenuhnya oleh orang-orangyang  bertugas dalam bidang protokoler, sehingga kerap mengundang kesalahpahaman. Mulai dari posisi tempat duduk undangan VVIP dan VIP, hingga alur dan prosesi kegiatan. Setiap orang harus ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan aturan resmi keprotokolan.

 

Lelaki yang memiliki pengalaman internasional sebagai Protocol Committee ASEAN Summit, APEC Summit, UNn,  G20, UNFCCC, dan menangani kunjungan presiden RI ke berbagai negara serta  tamu negara dari 2005 hingga sekarang ini menilai, pengetahuan tentang keprotokolan sangat penting dikuasai agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan teratur.

 

Dalam sosialisasi tersebut, Simson juga menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para peserta saat menerapkan aturan protokoler di unit kerja dan fakultas masing-masing. Mulai dari benturan dengan para birokrat maupun mantan birokrat untuk persoalan tempat duduk, hingga pada tata cara upacara bendera berikut kelengkapannya.

Protokoler 3

Simson menekankan pentingnya untuk memperhatikan letak bendera dalam suatu kegiatan, baik terbuka maupun tertutup, yang mengikutsertakan bendera kebangsaan, bendera institusi dan organisasi sekaligus. Ada aturan resmi yang mengatur dengan terperinci ikhwal posisi bendera, posisi orang dan bermacam hal lain dalam kegiatan protokoler, yang harus dijalankan dengan baik oleh petugas protokoler.

 

Sosialisasi yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB itu juga diselingi dengan acara penyerahan cenderamata dan foto bersama. (Humas)

PetaIkonikUSU