MEDAN – HUMAS USU : Ikatan Alumni Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara menggelar seminar bertajuk “Profesi Teknik Mesin Dalam Mendukung Program Nasional dan Kemandirian Energi” dalam rangka Lustrum XI Teknik Mesin USU, bertempat di Ruang Cendana Hotel Grandhika Medan, Kamis (23/11). Acara dibuka oleh Rektor USU, Prof Dr Runtung, SH, MHum dan dihadiri oleh Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik USU, Ir Nurdin Tampubolon, Ketua Ikatan Alumni Teknik Mesin USU, Ir Delviandri, MPSi, Dekan, Pembantu Dekan serta mahasiswa Teknik Mesin USU.
Seminar tersebut menghadirkan para pembicara kunci yakni Presiden Director PT Pertamina EP Cepu, Ir Jamsaton Nababan, Executive Director PT Tamaris Hydro, Armaya Dadan, Presiden Komisaris NT Corp dan Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Ir Nurdin Tampubolon dan Vice Presiden PT GMF Aero Asia, Tbk), Ir Jemsly Hutabarat.
Rektor USU, Prof Dr Runtung, SH, MHum, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Lustrum XI Departemen Teknik Mesin atau yang pada tahun ini telah menginjak usia 55 tahun. Secara khusus Rektor juga menyampaikan apresiasinya atas akreditasi A yang disandang oleh Departemen Teknik Mesin, yang melengkapi 5 akreditasi A yang diperoleh Fakultas Teknik USU. Secara umum, Rektor juga memaparkan beberapa catatan prestasi yang telah diraih oleh USU dalam berbagai bidang serta kemajuan-kemajuan dan pembangunan yang telah dilakukan USU untuk mengejar ketertinggalan dari universitas negeri di Pulau Jawa.
Sebelumnya, Ketua IKATM USU, Ir Delviandri, MPSi, dalam sambutannya menjabarkan sejarah dan latar belakang pendirian Fakultas Teknik Mesin. Selain itu ia juga memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Panitia Lustrum XI.
Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung dalam sambutannya menyampaikan laporan dalam angka dan narasi pertumbuhan ekonomi di Sumut untuk memberikan gambaran peluang yang bisa dimanfaatkan oleh alumni Fakultas Teknik USU untuk mewujudkan Sumatera Utara yang berdaya saing dan sejahtera.
Sementara Presiden Komisaris NT Corp yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Ir Nurdin Tampubolon mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai seorang alumni FTM USU dalam merintis karirnya sebagai pengusaha sekaligus politisi. Ia juga memaparkan sejumlah kiat dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Departemen Teknik Mesin kelak dalam berbagai bidang usaha di negeri ini.
Merintis awal karir sebagai dosen dan pegawai negeri, Nurdin memilih langkah berani dengan keluar dari pegawai negeri dan memilih jalur usaha sebagai pilihan hidupnya. Menurut Nurdin, menjadi entrepreneur memberikan kesempatan bagi seseorang untuk berkembang menembus batas pemikiran. Pengusaha secara umum adalah profesi yang menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Untuk itu dibutuhkan inovasi, kreativitas, keuletan dan kerja keras yang tak mengenal lelah untuk mencapai keberhasilan.
Nurdin juga menyatakan dengan tegas bahwa ia siap mendukung USU dalam mewujudkan program-programnya ke depan, dengan menyelaraskan line and match dunia industri dengan universitas. Ia juga menyadari sepenuhnya bahwa tri dharma perguruan tinggi harus didukung oleh para alumni yang telah berhasil. (Humas)
