MEDAN – HUMAS USU : Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (Fahutan USU) meskipun dari sisi usia masih terbilang muda (bila ditilik dari pemisahannya dengan Fakultas Pertanian yang semula berperan sebagai induk), namun dari capaian prestasi yang ditorehkan, cukup membanggakan. Dengan kenyataan tersebut, USU optimis Fakultas Kehutanan mampu meningkatkan akreditasinya dalam waktu dekat, menyusul  45 fakultas lain di lingkungan USU yang telah meraih akreditasi A. Demikian disampaikan Wakil Rektor V USU, Ir Luhut Sihombing, MP, dalam sambutannya pada acara puncak Dies Natalies ke-3 Fakultas Kehutanan USU, bertempat di Aula Fakultas Kehutanan, Kamis (21/12). 
 
DSC 0455 640x427
Lebih lanjut Wakil Rektor berharap agar paling lambat tahun 2019 Fakultas Kehutanan sudah bisa menempati gedung baru yang lebih luas di Kampus II Kuala Bekala untuk lebih memotivasi seluruh tenaga pengajar dan para mahasiswa dalam meningkatkan kiprah dan prestasinya. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi Fahutan USU dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan serta lembaga-lembaga yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas Fahutan USU menjadi fakultas terbaik di luar Jawa, bahkan Indonesia.
DSC 0440 640x427
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan USU, Siti Latifah, S Hut, MSi, Ph D, dalam sambutannya mengatakan bahwa, Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (Fahuta-USU) sejalan dengan mottonya “Berkarya Untuk  Maju” telah banyak melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan membangun suasana akademik yang kondusif. Antara lain dengan terdapatnya 65,7% tenaga pengajar dan administrasi berkualifikasi S3 yang 94% di antaranya telah memperoleh sertifikat dosen. 
 
Selain itu tercatat pula 42 karya tulis yang mendapatkan  publikasi Internasional Terindex Scopus, 21 publikasi internasional, 5 publikasi nasional terakreditasi dan 6 publikasi nasional (2014-2017). Terdapat  pula 19 prestasi mahasiswa yang telah ditorehkan dari berbagai kompetisi di dalam dan luar negeri (2014-2017).
 
Dalam rangka Dies Natalis Ke-3 Fakultas Kehutanan USU telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan berskala lokal USU, Kota Medan, Nasional maupun Internasional. Seperti jalan sehat dan lomba permainan tradisional pada 17 September 2017 yang diikuti oleh lebih dari 200 orang. Selain itu juga diadakan kuliah umum dalam rangka dies natalis dan Hari Badak Sedunia  pada 22 September 2017 di Aula Suratman dengan narasumber Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Dr Ir Hotmauli Sianturi, MSc For,  Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Ir Misran, MSi, Peneliti Utama BP2LHK Aek Nauli, Wanda Kuswanda, S Hut, MSi, dan alumni Kehutanan USU sekaligus aktivis NGO Masrizal Saraan. Pada  14 digelar Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Kehutanan USU (IKAHUT USU) dan Pentas Seni Mahasiswa.
DSC 0479 640x427
Sementara kegiatan pengabdian pada masyarakat  berupa perawatan pohon di jalur hijau Kota Medan pada tanggal 21-22 Oktober 2017 dan Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Komplek Perumahan Puri Zahara II Medan pada 26 Nopember 2017. Pada skala nasional, digelar Seminar Nasional  pada 23 Oktober 2017 dengan Tema “Membangun   Kepedulian dan Kebersamaan Menuju Hutan Lestari”.
 
Di  event Internasional digelar pula International Conference on  Biodiversity (ICB)  sebagain bentuk  kerjasama antara Fakultas Kehutanan USU dengan  Masyarakat Biodiversitas Indonesia pada 4-5   November di Hotel Grandhika Medan, bertema “Challenges of Tropical Biodiversity Management and Conservation in Global Change” yang diisi pemateri yaitu Ir Wiratno, M Sc dari Dirjen KSDAE KLHK), Prof Dr Mashhor Mansor dari Universiti Sains Malaysia, Prof Dr Ko Harada (Ehime University Jepang) dan Prof Dr Bambang Hero Saharjo dari IPB-Bogor. Dalam konferensi ini lebih dari 100 paper dipresentasikan dan paper terpilih yang akan dimuat pada jurnal terindeks SCOPUS.
 
Sebagai penutup acara puncak Dies Natalis Fahutan USU ke-3 dihelat pula orasi ilmiah yang disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, Prof Dr Ir Cecep Kusmana, MS yang mengambil tema “Lingkungan Hidup Penopang Pembangunan, Ancaman, Tantangan dan Solusinya”. (Humas)

PetaIkonikUSU