MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) didaulat sebagai tuan rumah terbaik penyelenggaraan Rakernas Kemenristekdikti. Hal itu disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MENRISTEK) RI, Prof H M Nasir, saat menyampaikan sambutannya dalam gala dinner penutupan Rakernas 2018 di Gedung Pancasila USU, Rabu (17/1).

Adapun indikator yang digunakan dalam penilaian adalah keberhasilan panitia dalam mendatangkan empat menteri dari Kabinet Kerja sekaligus dalam kegiatan tersebut serta pelaksanaan Rakernas yang berlangsung lancar dan sukses hingga hari terakhir. Menristek RI mengapresiasi seluruh dedikasi dan segenap upaya dari tuan rumah USU yang memberikan kenyamanan dan pelayanan sebaik mungkin kepada seluruh peserta Rakernas.

 Dalam malam penutupan Rakernas tersebut, turut diumumkan daftar Satuan Kerja Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis terbaik 2017, yakni ;

1. Untuk kategori PTN BH diraih oleh Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi Bandung
2. PTN BLU : Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Semarangs, Universitas Negeri Makassar
3. PTN Satker : Universitas Negeri Malang, Untidar, Politeknik Negeri Jember
4. Kopertis: Kopertis VI Semarang, Kopertis III Jakarta

Selain itu dilakukan pula Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2018 dengan Kemenristekdikti yang dilaksanakan oleh ; Muhammad Dimyati (Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan) untuk Unit Utama, Mohammad Nasih (Rektor Universitas Airlangga) untuk PTNBH, Ellen Joan Kumaat (Rektor Universitas Sam Ratulangi) untuk PTN BLU, Philipus Betaubun (Rektor Universitas Musamus) untuk PTN Satker, Ofyar Z Tamin (Rektor Institut Teknologi Sumatera) untuk PTN Satker, Darmawan (Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan) untuk PTN Satker dan Illah Sailah (Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta) untuk Kopertis.

Menristek mengeluarkan Rekomendasi Rakernas 2018 yang terdiri atas :

• Perguruan Tinggi agar mempersiapkan: Reorientasi Kurikulum dan Hybrid/Blended Learning melalui SPADA-IdREN
• Ditjen Belmawa akan memberikan Hibah dan Bimtek untuk reorientasi kurikulum (GEN-RI 4.0) untuk 400 PT
• Perguruan Tinggi agar mulai mempersiapkan Distance/Online learning dengan merujuk pada Peraturan Menteri tentang Standar Pendidikan Tinggi Pembelajaran Jarak Jauh
• Kemenristekdikti menyiapkan Permen PJJ yang dalam waktu dekat agar perguruan tinggi Indonesia bersiap diri melaksanakan distance learning
• Kemenristekdikti dan Perguruan Tinggi perlu mempertimbangkan pemanfaatan platform IDB di bidang pengembangan Iptek dan Inovasi

Kemenristekdikti & Perguruan Tinggi melakukan :

• Penyediaan infrastruktur yang mendukung gaya pendidikan era Revolusi Industri 4.0 dengan 4 kemungkinan pembelajaran (konvensional, konvensional plus memanfaatkan hasil revolusi industri 4.0, blended, full online) berbasis resource sharing
• Rekrutmen dan manajemen dosen yang relevan dengan perkembangan zaman termasuk meningkatkan kuota PMDSU guna menyediakan SDM masa depan Indonesia yang berkualitas.
• Membangun role model pendidik, peneliti, dan perekayasa yang ideal sekaligus menumbuhkan academic leaders di Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang.
• Para Rektor/Direktur/Pimpinan PT/LPNK agar:

1. Memfasilitasi program Indonesia menulis
2. Memfasilitasi program mbangun deso dengan TTG
3. Mendorong pendaftaran dosen di Sinta
4. Memperbanyak riset grup, dan
5. Meningkatkan pendaftaran Kekayaan Intelektual.

• Ditjen Penguatan Risbang, Kemenristekdikti fokus untuk:

1. Mengembangkan program peningkatan produktifitas riset
2. Mendorong penggunaan Sinta
3. Mendorong regulasi operasional dan implementasi RIRN 2015-2045
4. Penyelesaian insentif perpajakan untuk riset.

• Paradigma Tridharma Perguruan Tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0.
• Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang wajib mengharmonisasikan hasil–hasil riset pengembangan danpenerapan teknologi melalui Lembaga Manajemen Inovasi.
• Perguruan Tinggi diwajibkan melaksanakan proses inovasi produk melalui inkubasi dan pembelajaran berbasis industri.
• Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian  80.
• Pemantapan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di PTN melalui:

1. Komitmen pimpinan PTN
2. Implementasi di 8 area perubahan
3. Peningkatan kualitas pelayanan publik
4. Peningkatan efisiensi organisasi di PTN
5. Tingkat pelaksanaan RB menjadi penentu tunjangan kinerja dan alokasi APBN

• Pimpinan Unit Kerja agar membentuk Tim Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang perlu berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal.
• Pimpinan Unit Kerja agar melaksanakan program Reformasi Birokrasi dan menyiapkan dokumen pendukung Pembangunan Zona Integritas.
• 60 satker akan ditetapkan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2018.

Menristek berharap agar seluruh rekomendasi yang telah dihasilkan berhasil dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terkait. Gala dinner Rakernas Kemenristekdikti 2018 juga turut dimeriahkan dengan aneka hiburan tarian dan nyanyian serta hidangan penutup berupa pesta durian yang disambut antusias dan penuh kegembiraan oleh seluruh peserta Rakernas dan undangan. (Humas)