MEDAN: Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara memperingati dies natalis ke 2 pada Rabu (28/03/2018). Peringatan yang berlangsung sederhana namun khitmad dilaksanakan di Aula Utama RS yang berlokasi di Jalan Dr T Mansyur. Hadir dalam kesempatan itu Rektor USU Prof Dr Runtung SH M.Hum, Wakil Rektor IV USU Prof Bustami Syam, Sekretaris USU Dr. dr. Farhat, M.Ked.(O.R.L-H.N.S), Sp.T.H.T-K.L.(K.), Dekan Fakultas Kedokteran USU Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S. (K.), Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Dr. drg. Trelia Boel, M.Kes., Sp.R.KG.(K.), Dekan Fakultas Farmasi Dr. Dra. Masfria, M.S., Apt. serta Dekan Fakultas Keperawatan Setiawan, S.Kp, M.N.S., Ph.D. 

Dies RS 5Sementara jajaran Direksi RS USU hadir Direktur Utama Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp.U (K) , Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Riyadh Ikhsan, M.Ked (DV), Sp.KK, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama dr Sake Juli Martina, Sp.FK dan Direktur Sarana dan Prasara Dr Achmad Delianur Nasution.

 

Hadir juga Dewan Pengawas RS USU Prof dr Gontar Alamsyah Siregar, Prof Paham Ginting. Selain itu hadir juga para Direksi RS USU sebelumnya di antaranya dr Azwan Hakmi Lubis, dr Nazaruddin Umar, dr Murniati Manik, Syarief Fauzi serta undangan lainnya.

Dies RS 2Pada kesempatan tersebut Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli dalam sambutannya mengatakan, RS USU telah beroperasional secara penuh selama 2 tahun, tingkat kunjungan pasien pada Poliklinik di RS tersebut mengalami peningkatan secara signifikan. RS USU juga saat ini sudah dapat mengoperasionalkan sarana dan prasarana yang tersedia dapat melakukan katerisasi bagi penderita penyakit jantung.

 

Menurut Dirut, untuk mendukung operasional rumah sakit, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 6 Fakultas di jajaran USU yakni, Fakultas Kedokteran,FKG, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Fakultas Psikologi. Sementara dalam memeriahkan Dies Natalis ke 2 antara lain diadakan seminar kesehatan selama satu minggu dimana para direksi terjun langsung menjadi pembicara dan pemberian penghargaan terbaik ada 8 kategori. Selain itu pada 15 April mendatang digelar khitanan massal atas kerjasama RS USU dengan BKM Masjid Al Jihad. 

Dies RS 3Sementara itu Rektor USU Prof.Runtung Sitepu dalam sambutannya antara lain mengatakan, untuk pengembangan Rumah Sakit USU ke depan rencananya akan dibentuk beberapa center antara lain Onkologi center dan Stemsel center. Sedangkan untuk mengatasi meningkatnya jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap secara bertahap akan di tambah kapasitas tempat tidur dan tenaga SDM.

 

Rumah Sakit USU, menurut Rektor, merupakan unit penunjang akademika USU. Dalam operasionalnya Rumah sakit USU, kata rektor mendapat dukungan dana sebesar Rp 40 miliar. Pada kesempatan itu Rektor mengingatkan kalangan staf RS USU untuk tetap semangat dan memberikan senyuman terbaiknya bagi masyarakat yang datang untuk mendapatkan layanan di sana.

 

Usai acara dilaksanakan pemotongan tumpeng serta berbagai hiburan.

 

Saat ini RS USU memiliki 17 poliklinik yakni anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, THT, mata, syaraf, kulit kelamin, jantung, rehabilitasi medis, bedah syaraf , orthopaedi, bedah anak, tumbuh kembang,psikiatri kesehatan jiwa, paru, anasthesi . Sementara jumlah tempat tidur beroperasional sekarang adalah 109 tempat tidur sementara jumlah tempat tidur akan beroperasional sebanyak 56 tempat tidur.

Dies RS 4RS USU sudah memperoleh akreditasi paripurna dan masuk kelas 4 besar dari peraih akreditasi paripurna dari 24 RS PTN di seluruh Indonesia.

 

Beberapa alat baru

1.Mamografi.

Mamografi adalah tipe khusus dari pencitraan yang menggunakan mesin rontgen dosis rendah untuk memeriksa payudara, menunjukkan jaringan, kelenjar, lemak dan pembuluh darah di bawah kulit payudara.

2. Cath lab

Cath lab adalah sebuah alat pemeriksaan yang memvisualisasikan arteri jantung dan bilik jantung dan mengobati stenosis atau kelainan yang ditemukan. Umumnya dipakai pembuluh darah radial pada tangan. Terus dimasukkan selang sampai ke jantung. Kemudian disemprotkan zat pewarna ke pembuluh darah pada jantung,  namanya pembuluh darah koroner.

Dies RS 1

Prestasi

 

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara berhasil meraih peringkat kedua penghargaan Si-INTAN.

 

Penghargaan Si-INTAN merupakan penghargaan yang dianugerahkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). BAPETEN telah menyediakan sebuah aplikasi untuk program database data dosis radiasi pasien radiologi yang dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Data Dosis Pasien (Si-INTAN). Peringkat 2 diraih dari seluruh.rumah sakit. Sementara RS USU merupakan satu-satunya rumah sakit di luar Pulau Jawa yang meraih penghargaan.( humas)

PetaIkonikUSU