MEDAN-HUMAS USU : Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Fakultas hukum USU yang bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) menggelar seminar hukum bertaraf internasional di Gelanggang Mahasiswa USU, 23 April lalu. Selain Rektor USU, seminar yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa USU itu dihadiri juga oleh Dekan Fakultas Hukum USU, Prof Dr Budiman Ginting, SH, M Hum, Ketua DPC Peradi Medan, Charles JN Silalahi, SH, MH, para praktisi, dosen dan mahasiswa fakultas hukum dari berbagai universitas di Medan.
Seminar Internasional bertajuk Internationalizing Businee Movement in The Globalization of Markets and Economics from The Perspective of The Indonesian Business Law tersebut selain merespons perkembangan hukum bisnis di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dimulai 2015 dan akan berlangsung hingga 2020, juga diselenggarakan dalam rangka memperingati dies natalis ke-64 Fakultas Hukum USU. Kegiatan itu merupakan kelanjutan dari serial program seminar internasioal sebagai wujud komitmen dan kontribusi Peradi terhadap masalah-masalah bangsa, khususnya yang berkaitan dengan aspek-aspek hukum.
Para pembicara yang dihadirkan dalam kesempatan tersebut antara lain ; Theodore Bakker (Belanda), Nicholas Malcom Watson (Australia), Oene J Marseile (Belanda), Dr H Fauzie Yusuf Hasibuan, SH, MH (Ketua DPN Peradi), Prof Dr OK Saidin, SH, MH (Wakil Dekan I Fakultas hukum USU), Dr Ricardo Simanjuntak, SH, LLM, ANZIP, CIP, MCIARB (Wakil Ketua Umum Peradi), Prof Dr Ningrum Natasha Sirait, SH, M Li dan Shintaro Uno (Jepang).
Rektor USU menyampaikan rasa sukacitanya dan menyampaikan ucapan selamat terhadap Fakultas hukum USU yang pada tahun ini menjadi fakultas pertama di lingkungan USU yang menggelar seminar internasional. Padahal pada tahun 2017, Fakultas Hukum USU sama sekali tak menggelar satu pun event seminar internasional dari 11 seminar internasional yang diselenggarakan oleh USU.
Rektor juga memotivasi dan mendukung seluruh dosen yang ada di Fakultas Hukum USU untuk semakin giat menulis, khususnya pada jurnal internasional bereputasi. Ia juga menyambut baik peningkatan jumlah alumni fakultas hukum USU yang kembali aktif di kampus dan menyarankan agar fakultas hukum serius dalam melakukan konsolidasi internal guna mendukung dan membangun USU ke depan semakin baik.
Ketua Umum DPN Peradi, DR Fauzie Yusuf Hasibuan, SH MH mengatakan, seminar itu merupakan respons dan kepedulian Peradi terhadap perkembangan bisnis internasional. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkontribusi besar mempengaruhi perkembangan hukum bisnis.
"Perhelatan yang sama dengan tema yang beragam sudah dilaksanakan di Medan, Bali, Surabaya dan Makassar. Pilihan pada tema dan kota disesuaikan dengan kebutuhan riil dan persoalan-persoalan hukum yang relevan dan kekinian," kata Fauzie Yusuf.
Menurutnya, transaksi bisnis lintas negara yang dilakukan secara daring, derasnya arus investasi dari luar negeri ke Indonesia dan berkembangnya korporasi multinasional secara langsung mempengaruhi lalu lintas jasa hukum antar negara yang semakin terbuka. Untuk itu, Indonesia termasuk kalangan advokat harus bisa mengantisipasi perkembangan hukum bisnis yang sangat cepat. Menurut Fauzie, seminar ini juga merupakan salah satu wujud penguatan kerja sama DPN Peradi dengan kalangan perguruan tinggi, dalam hal ini USU.
Dalam seminar tersebut para pembicara antara lain menyampaikan gambaran besar tentang penyelesaian sengketa melalui arbitrase internasional, peranan advokat Indonesia dalam pergaulan bisnis internasional, penyusunan kontrak internasional, perkembangan kekayaan intelektual, dan peranan perguruan tinggi dalam perkembangan hukum bisnis internasional. (Humas)
