MEDAN – HUMAS USU : Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum, melepas rombongan Tim Kemanusiaan Bantuan Medis dan Psikologi dari USU yang terdiri atas tiga orang dokter dan ahli anestesi,  dua psikolog serta satu orang tim pendukung. Pelepasan yang berlangsung di pelataran parkir Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Selasa (14/08), ditandai dengan pelekatan rompi lapangan oleh Rektor kepada para anggota tim yang akan diberangkatkan. Sesi pemakaian rompi tersebut disaksikan antara lain oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Rosmayati, M.S., Wakil Rektor II Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked.(O.G.), Sp.O.G.(K.), Wakil Rektor III Drs. Mahyuddin K. M. Nasution, M.I.T., Ph.D. , Wakil Rektor IV Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E., Wakil Rektor V Ir. Luhut Sihombing, M.P., Sekretaris Rektor Dr. dr. Farhat, M.Ked.(O.R.L-H.N.S), Sp.T.H.T-K.L.(K.), Kepala Humas, Promosi dan Protokoler Elvi Sumanti, ST, M Hum, Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU, Prof. Dr. Tulus, M Si, serta sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan USU.

Lombok 2Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan bahwa pengiriman Tim Kemanusiaan Bantuan Medis dan Psikologi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari USU terhadap para korban bencana gempa bumi yang melanda Lombok. Rektor juga menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini sedikit terlambat karena kendala jarak yang cukup jauh dengan Medan. Namun hal itu tak menyurutkan tekad USU untuk berbuat dan membantu atas nama panggilan kemanusiaan.

Lombok 1Ditambahkan Rektor, kegiatan ini berawal dari komunikasi yang terjalin dengan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) KRI Suharsa, dr Ben Yura Rimba, yang menyampaikan bahwa para korban bencana gempa bumi di Lombok masih sangat membutuhkan bantuan, khususnya dalam hal ketersediaan tenaga medis untuk penanganan para korban dan psikolog untuk membantu pemulihan trauma pasca bencana (trauma healing).

Lombok 3Menurut Rektor, tim yang berangkat pada Selasa (14/08) sore ini terdiri atas 6 orang dan disebut sebagai tim perintis, yang selanjutnya akan mengkomunikasikan dan menggambarkan kondisi terkini di Lombok serta kebutuhan apalagi yang harus dipenuhi. Hal itu mengingat ketidakmerataan bantuan yang didapatkan para korban, sehingga terkadang berlimpah di satu sisi, namun minim pada sisi lainnya. USU tak menutup kemungkinan akan adanya relawan susulan yang dikirimkan dengan potensi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Lombok 4Rektor berharap, tim yang dijadwalkan akan tiba di Lombok pada keesokan pagi serta bantuan yang dibawa serta dapat segera didistribusikan dengan baik sehingga dapat membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang menjadi korban gempa. Ia juga berpesan agar tim yang berangkat dapat benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan serta dapat menjaga nama baik universitas. Begitupun ia juga mengingatkan agar anggota tim dapat menjaga diri dengan baik, mengingat potensi gempa yang terus mengintai. Tim kemanusiaan akan berada di Lombok selama seminggu, untuk kemudian akan berkoordinasi kembali untuk pengiriman bantuan lain yang dianggap mendesak. (Humas)

PetaIkonikUSU