MEDAN – HUMAS USU : Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-35 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), dari tanggal 7 sampai dengan 9 September 2018. PIT – HATHI ini dilaksanakan oleh HATHI Cabang Sumatera Utara dengan dukungan Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Universitas Sumatera Utara.

HATHI 1Menurut Ir Makmur Ginting, M Sc, selaku Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan pertemuan ilmiah tersebut meliputi beberapa agenda, yakni acara field trip ke Bendung Sei Ular, pembukaan oleh Menteri PU/PR RI, DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc, pada tanggal 7 September 2018 malam hari di Auditorium USU,  seminar yang diisi oleh 5 orang keynote speaker dan  seremoni penutupan. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI merupakan agenda rutin para ahli teknik hidraulik Indonesia yang terhimpun dalam asosiasi profesi  Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI). Forum ini merupakan media komunikasi profesi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan tanggung jawab keilmuan untuk menghadapi tantangan saat ini dan masa yang akan datang.

 

Pada Pertemuan Ilmiah Tahunan HATHI ke 35 ini terdapat 171 paper atau makalah ilmiah yang akan dipresentasikan. Para pembicara berasal dari berbagai perguruan tinggi, praktisi, cendikiawan, pemerhati lingkungan dan sumber daya air dari seluruh Indonesia. Di samping 171 makalah ilmiah tersebut, ada 5 materi dari keynote speaker yakni : DR Ir Hari Suprayogi,  M Eng selaku Dirjen Sumber Daya Air PU/PR,  Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.M.E. selaku Wakil Rektor IV Universitas Sumatera Utara, DR. Marian J. Neal dari Australia, Dr. Chow Wan Hee dari Korea dan Dr Kim Hyeon Sik.

HATHI 3Ditambahkan Ir Makmur, pertambahan jumlah penduduk, perubahan tataguna lahan, percepatan pembangunan infrastruktur dan perubahan iklim ekstrim merupakan tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya air dunia, termasuk Indonesia. Masalah kekeringan, masalah banjir dan pencemaran badan air merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air saat ini. HATHI adalah salah satu organisasi profesi di Indonesia yang ikut bertanggungjawab dalam memberikan sumbangan pemikiran atas penyelesaian masalah tersebut.

 

Tujuan pertemuan ilmiah tahunan PIT Hathi antara lain untuk merumuskan masukan dan pemikiran secara konkrit dari anggota HATHI, para cendikiawan, akademisi, praktisi, lembaga sosial masyarakat,  dan pengamat lingkungan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna mengatasi dan menjawab tantangan berbagai persoalan keairan yang terjadi di tanah air demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

HATHI 2Adapun tema yang diusung HATHI pada pertemuan ilmiah tahunan tahun ini adalah ” Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Ekstrem dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Era Digital”. Sementara Sub-Tema yang dipilih, yaitu :

  1. PERUBAHAN IKLIM - Cuaca Ekstreem, Banjir dan Kekeringan, Sistim Peringatan Dini dan Peramalan, Pengelolaan Daerah Pesisir;
  2. PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR – pengendalian Pembangunan Infrastruktur, Pemenuhan Kebutuhan Air dan Sanitasi, Tekanan Pengembangan Infrastruktur Publik, Ketahanan Air Perkotaan dan Perkotaan, Pengembangan Energi Tenaga Air, Kemitraan Pemerintah-Swasta; dan
  3. PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI - Konservasi Lahan dan Air, Restorasi Sungai dan Danau, Penguatan Hukum dan Kelembagaan, Pemberdayaan Masyarakat. (Humas)

 

PetaIkonikUSU