Medan – Humas USU: Gelaran Insurance Goes to Campus hadir di USU pada Kamis (18/10) bertempat di Gedung Auditorium USU. Acara ini berlangsung serentak di 10 Kota ini berdasarkan surat Dewan Asuransi Indonesia Nomor: 085/DAI/2018 tentang Dukungan Pelaksanaan Hari Asuransi 2018 didasarkan pada surat Dekan Asuransi Indonesia Nomor : 085/DAI/2018 tentang Dukungan Pelaksanaan Hari Asuransi 2018 Kepada Sepuluh (10) Cabang yang salah satunya adalah kota Medan. Adapun tema yang diangkat adalah “Mari Berasuransi” dengan tag line Cerdas, Sejahtera, dan Mandiri.
Hadir membuka acara Bapak Rektor III, Bapak Drs. Mahyudin K. M. Nasution, M.IT PhD. Hadir pula Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional V Sumbagut oleh Lukdir Gultom, Banua Sianturi selaku Pengurus AAUI Pusat, Ifrantono dari Asosiasi Asuransi Jaminan Sosial (Kanwil Jasa Raharja Medan), Mohammad Syibli selaku General Manager PT. Telkom Indonesia Tbk, dan seluruh undangan Civitas Akademisi dan Karyawan Asuransi AAUI & AAJI serta mahasiwa-mahasiswa USU dari berbagai Fakultas turut menyemarakkan acara ini.
WR III USU dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa USU menyambut baik acara ini dan berharap agar terbangun kerjasama yang positif dan sinergis dengan Universitas Sumatera Utara dan semoga dengan hadirnya acara ini di Kampus USU dapat memberi wawasan baru akan pentingnya asuransi terutama bagi kalangan generasi muda.
Inisatif penyelenggaraan sebuah “Insurance Day” pertama dideklarasikan pada konferensi anggota-anggota East Asian Insurance Congres (EAIC) pertengahan tahun 2006 di Brunei Darussalam, di mana ke-11 kota-anggota EAIC menyepakati tanggal 18 Oktober sebagai sebuah “Hari Asuransi” untuk diperingati oleh segenap anggota.
Di Indonesia, panitia Insurance Day di inisiasi oleh Dewan Asuransi Jiwa Indonesia yang terdiri dari perwakilan ke-9 Asosiasi yaITU : Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Aasosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi (APPARINDO), Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI), Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI), Indonesia Executives Association (ISEA), Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan & Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI), Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI).
Acara ini bertujuan antara lain:
- Lingkungan/Masyarakat/Negara merasakan manfaat keberadaan industri asuransi ditengah-tengah mereka
- Acceptable: industri asuransi dapat diterima oleh community sekitar khususnya, dan negara umunnya
- Adanya pengertian/goodwill, dukungan, simpati, dan partisipasi dari masing-masing lingkungan terhadap industri asuransi. Langsung atau tidak langsung dapat mendukung bisnis perusahaan perasuransian sehingga mampu menempatkannya sebagai salah satu pilar utama perekonomian bangsa. Perlu komitmen dan dedikasi dari semua pelaku asuransi untuk menjadikan asuransi lebih populer di tanah air kita.
Dengan mengusung tema “Mari Berasuransi” dengan tag line Cerdas, Sejahtera, dan Mandiri pada insurance Day 2018, berbagai kegiatan juga hadirkan. Selain insurance Go To Campus, untuk menunjang pola hidup sehat, pihak Panitia Insurance Day Indonesia juga menyelenggarakan aktivitas funwalk yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2018.
Ketua Panitia, Kukuh Wibowo dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa pihaknya mengajak seluruh masyarakat khususnya akademisi untuk semakin menyadari arti pentingnya berasuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pihaknya juga berharap, ketenangan dan kenyamanan akan benar-benar terwujud dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia bila sudah dilindungi oleh asuransi.
Sementara itu Banua Sianturi menyampaikan pada sesi konferensi pers dengan pihak media, bahwa terkait dengan jaminan kesehatan publik (BPJS) ada perbedaan yang signifikan dengan asuransi swasta terhadap resiko yang tercakup, dimana BPJS mengkhususkan pada jaminan kesehatan namun resiko tidak hanya timbul dari kesehatan saja dimana peran asuransi adalah mengurangi resiko tersebut. Dimana tingkat pengguna asuransi dalam skala nasional yang terbesar adalah kendaraan bermotor.
