USER/PIJAR. Medan. “Hal yang paling berperan penting dalam Pemilu adalah partai politik, tetapi partai politik saja belum cukup. Masih ada faktor-faktor lain, yaitu menyiapkan calon pemimpin, dan menyiapkan perencanaan kebijakan publik,” . Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ramlan Surbakti dalam Seminar Pemilu dan Efektivitas Pemerintah Daerah pada Selasa (30/10).
Dilaksanakan di Ruang Senat Akademik USU, seminar ini terselenggara berkat kerjasama antara Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (KIS-AIPI) dengan Universitas Sumatera Utara.
Seminar yang turut menghadirkan para begawan ilmu sosial ini mengangkat tema “Pemilu dan Efektifitas Pemerintah Daerah”. Seminar ini mencoba mengangkat persoalan keberadaan pemilu dari berbagai sudut pandang, seperti akademisi, partai politik, peneliti, maupun pemerintah daerah. Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Ramlan Surbakti dari KIS-AIPI, Prof. Syarif Hidayat dari LIPI, Prof. Ichlasul Amal dari UGM, Dr. Muryanto Amin, MSi dari Universitas Sumatera Utara, Muchrid Nasution yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan Syahrul Nasution Bupati Tapanuli Selatan.
Seminar yang dibuka oleh Rektor USU, Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum ini turut dihadiri pula oleh akademisi yang menjadi anggota tetap AIPI seperti Prof. Emeritus Mayling Oey Gardiner, Prof. Emil Salim, Prof. Taufik Abdullah, dan Prof Hasyim Djalal.
Dalam seminar ini disampaikan bahwa pemerintah daerah yang efektif merupakan kemampuan daerah otonom mengatur dan menyusun kepentingan sendiri dalam urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Negara sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Daerah akan memiliki kemampuan yang baik apabila SDMnya mendapatkan political education yang baik pula. Persoalannya adalah, political education ini tidak mendapatkan perhatian secara penuh. “Political Education cenderung dibiarkan, maka dari itu jangan pernah mau menerima money politic. Jangan memberikan hak politik kita hanya karena Rp.200.000 untuk lima tahun kedepan”, tutup Prof. Syarif Hidayat dengan tegas. (Ainun Putri Lubis)
