MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan semangat masyarakat untuk membayar pajak, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara yang difasilitasi oleh Program Studi D-III Ilmu Perpajakan menggelar Seminar Nasional Kinerja Inovasi Administrasi Perpajakan, bertempat di Gedung Aula Serbaguna FISIP USU, Kamis (1/11/2018). Hadir empat narasumber yakni Mukhtar, SH, MM (Kepala Kanwil DJP Sumut I), Prof Dr Haula Rosdiana, M Si (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia), Devry Iskandar Bonte dan Eben Ezer Simamora dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Kota Medan.  Seminar mengusung tema “Kinerja Inovasi Administrasi Perpajakan” dengan Subtema “Melalui kemitraan kita tingkatkan kualitas generasi muda khususnya untuk lebih berdaya inovatif dan memberikan edukasi secara critical thinking akan manfaat pajak.”

Pajak 2018 aSeminar nasional tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II USU, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), mewakili Rektor USU. Pada bagian awal acara, Ketua Panitia Drs Rasudyn Ginting, M Si, menyampaikan bahwa maksud dari penyelenggaraan seminar adalah untuk meningkatkan kontribusi Perguruan Tinggi dalam menggugah kesadaran para wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya melalui kemajuan teknologi yang kian pesat.

 

Selain itu, Drs Rasudyn juga menyinggung dimungkinkannya Prodi D-III Perpajakan untuk dinaikkan statusnya menjadi strata 1, mengingat kebutuhan akan hadirnya para ahli dan konsultan perpajakan yang semakin meningkat. Untuk itu, Drs Rasudyn mengharapkan dukungan sepenuhnya dari pihak Rektorat untuk mewujudkan keinginan tersebut, khususnya dalam memenuhi ketersediaan tenaga pengajar/dosen.

Pajak 2018 bDalam sambutannya, Wakil Rektor II USU, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), mengatakan bahwa pihak Rektorat sangat mendukung sepenuhnya wacana untuk menaikkan status Prodi D-III Perpajakan menjadi Strata 1. Hal tersebut nantinya akan dibahas serius dalam pembicaraan lebih lanjut.

 

Prof Fidel berharap agar penyelenggaraan seminar perpajakan yang dilaksanakan dapat berguna bagi semua pihak, khususnya masyarakat maupun mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Seminar sejenis sangat dibutuhkan mengingat masih rendahnya budaya sadar pajak di negeri ini dan edukasi harus terus-menerus diberikan hingga merata pengetahuan yang diperoleh seluruh anggota masyarakat.

Pajak 2018 cDalam seminar, selain dibahas materi Pajak Untuk Negeri 2018 yang dibawakan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I, juga dibawakan materi berjudul Inovasi Administrasi Perpajakan Dalam Era Disrupsi yang secara langsung membahas transformasi dari Revolusi 4.0 ke Society 5.0. Seminar nasional yang berlangsung selama 45 menit tersebut dipandu oleh moderator Dra Dara Aisyah, M Si, Ph D (FISIP USU) dan Soni Hermawan (Kanwil DJP Sumut 1) dan dihadiri antara lain oleh Rektor Universitas Panca Budi, Dr H Muhammad Isa Indrawan, SE, MM, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Dr Purnomo Ananto, MM, Dekan Fakultas Sosial Sains Universitas Panca Budi, Dr Surya Nita, SH, M Hum, Penanggungjawab Politeknik Media Krestif Medan Drs Salam Irianto Nadeak, M Pd dan Ketua Prodi D-III FSS Unpab, Nina Andriany Nasution. 

 

Dirjen Pajak sendiri telah melakukan sosialisasi nilai-nilai edukasi yang disebut dengan inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan, bertajuk Pajak Bertutur yang diadakan di 2.182 sekolah dan perguruan tinggi serta diikuti oleh 127.459 peserta. Menilik dari catatan Dirjen Pajak, sampai saat ini tingkat ketaatan dalam membayar pajak masih terbilang rendah, yakni masih kurang dari 11 persen yang mengindikasikan masih cukup banyak persoalan yang berhubungan dengan perpajakan. Meskipun tren penerimaan perpajakan selama tiga tahun terakhir terbilang cukup tinggi. Pada 2018, penerimaan pajak mencapai 1618,1 Trilyun. (Humas)

PetaIkonikUSU