USER/PIJAR. Medan. Mahasiswa/i angkatan 2018 bersama PEMA Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) sukses menggelar kegiatan panggung budaya pada Rabu (28/11) di pelataran depan FIB USU. Latar belakang dibentuknya acara ini adalah berawal dari keinginan mahasiswa/i FIB angkatan 2018 untuk memperkuat rasa solidaritas antar mahasiswa/i FIB USU yang memiliki 14 jurusan berbeda-beda di dalamnya.
“Jadi acara ini dibentuk atas permintaan adik-adik 2018 agar dibuat acara yang mampu meningkatkan kedekatan emosional antar jurusan yang ada di FIB,” ujar Gubernur FIB, Yosua Yordan P. Manalu.
Panggung budaya yang mengangkat tema “Kreativitas, Budaya, Bhinneka Tunggal Ika, Fakultas Biru” ini dibuka dengan penampilan Martumba oleh Mahasiswa Sastra Batak, kemudian musikalisasi puisi oleh Mahasiswa Sejarah, selanjutnya kata sambutan dari Ketua Panitia, Gubernur FIB, dan Wakil Dekan III FIB yang sekaligus membuka acara panggung budaya ini secara resmi.
Acara yang dipersiapkan selama ± 1 bulan ini benar-benar dibuat khusus untuk untuk mempererat kedekatan antar mahasiswa/i FIB. Pengisi acaranya sendiri pun berasal dari kalangan mahasiswa/i FIB USU tanpa mengundang pengisi acara dari luar. Ada pun ragam acara yang ditampilkan dalam panggung budaya ini yaitu penampilan Band, Tari Tradisional, Drama, Musikalisasi Puisi, Vocal Group, Vocal Solo, Gitar Solo, Gu Nheng.
Ditanya terkait harapan, Muhammad Reza selaku ketua panitia berharap acara panggung budaya ini dapat menjadi wadah pemersatu antar mahasiswa/i sekawasan FIB USU sekaligus sebagai ajang pendorong kreativitas mahasiswa FIB.
“Saya berharap melalui panggung budaya ini kedekatan antar mahasiswa/i FIB bisa lebih erat lagi dan teman-teman di FIB ini semakin terpacu semangat serta kreativitasnya untuk membuat citra FIB lebih baik ke depannya,” terang Reza.
Kolaborasi panggung budaya yang dibuat oleh mahasiswa/i angkatan 2018 bersama PEMA FIB ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak yang ada di FIB, seperti dosen, Ketua-ketua Himpunan Mahasiwa Jurusan FIB, serta mahasiswa/i lintas angkatan, mulai dari angkatan 2018 hingga 2014.
Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Mahasiwa Sastra Arab 2016 FIB, Ahmad Sufryansyah. “Menurutku acara ini bagus, karena melalui acara ini kekakuan antar jurusan dapat mencair dan suasana hangat tercipta kembali di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya,” ujar Ahmad. (Intan Sari)
