MEDAN – HUMAS USU : Rektor USU yang diwakili Wakil Rektor II USU Prof. Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG).,Sp.OG(K), membuka kegiatan Seminar Nasional “Relasi Islam, Negara dan Pancasila” Departemen Ilmu Politik FISIP USU, Rabu (5/12/2018). Acara yang diadakan di Aula Fisip USU tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fisip Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, dan Ketua Program Studi Ilmu Politik Fisip USU Dr. Warjio.

Relasi 1Dalam sambutannya Wakil Rektor II mengatakan bahwa berbiacara tentang relasi Islam, Negara dan Pancasila adalah berbicara tentang realitas kebangsaan yang ada di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. “Islam yang diturunkan sebagai rahmat bagi semesta alam seringkali dituding sebagai salah satu penyebab melunturnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 serta secara memprihatinkan dianggap mengancam keutuhan bangsa dan negara”, kata Wakil Rektor II.

 

Ditambahkannya bahwa menguatnya paham-paham radikalisme di kalangan pemuda dan umat Islam, juga memberikan sumbangan besar bagi meruncingnya konflik kebangsaan tersebut. Padahal sesungguhnya moral social-politik yang terdapat dalam Islam sudah termaktub dalam sila yang ada dalam Pancasila. Kehidupan beragama sudah diatur sedemikian rupa oleh para Founding Fathers atau Para Pendiri Bangsa kita, melalui Sila Pertama Ketuhanan yang maha Esa yang menselaraskan seluruh sendi kebutuhan dan kepentinganbangsa ini dalam tatanan politik, ekonomi, social dan budaya.

Relasi 2Seminar Nasional pada hari ini merupakan sebuah kesempatan yan harus kita manfaatkan dengan baik untuk kembali menjadi bangsa yang kuat, khususnya dalam menjawab tantangan global di Era Revolusi Indutri 4.0. Era teknologi digitalisasi dan informasi yang ada saat ini membutuhkan kesamaan tujuan dari seluruh unsur yang ada di masyarakat, sehingga mampu menjadi kekuatan untuk menghempang arus negative yang ditimbulkan oleh kemajuan dunia itu sendiri. Salah satu seperti semakin maraknya penyebaran hoax di tenag masyarakat. Semoga dengan diskusi yang kita lakukan pada seminar hari ini, sikap saling mencurigai itikad masing-masing kelompok dapat kita kikis dan memperkuat kembali persatuan serta kebanggan sebagai bangsa yang besar dalam keberagaman.

Relasi 3Kegiatan yang dihadiri oleh para elemen organisasi Islam di Sumatera Utara menghadirkan pembicara yaitu, Rumadi Ahmad, Dosen FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Ketua Lakpesdam PBNU dengan mengangkat tema Islam dan Pancasila: Merawat Rumah Bersama; Abdul Munir Mukhan sebagai Guru Besar Emiritus Universitas Muhammmadyah Surakarta yang mengangat tema Ketuhanan Humanis Pancasila dalam Kehidupan bernegara; serta DR. Warjio yang mengangkat judul Relasi Islam, Negara dan Pancasila: Praktek Politik Partai Masyumi dalam Perumusan Ideologi Negara. (Humas)

PetaIkonikUSU