Medan-USU: Program orientasi selalu menarik perhatian banyak pihak, khususnya orang tua, LSM termasuk media. Adanya kejadian yang tidak diinginkan membuat banyak pihak menyalahkan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan/atau perguruan tinggi. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam prakteknya masa pengenalan atau orientasi dilaksanakan dengan konsep yang kurang matang dan tepat.
Seringkali pihak kampus menyerahkan kegiatan secara penuh kepada peserta didik senior tanpa ada proses pembimbingan dan pendampingan yang memadai. Masing-masing perguruan tinggi mengembangkan model pengenalan kampus sesuai aktivitas perpeloncoan oleh senior, kekerasan fisik dan psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa. Hal tersebut yang tentu saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan baik bagi mahasiswa baru dan orang tua.
Demikian seperti yang diungkapkan Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati MS pada sambutan yang disampaikan dalam acara “Workshop Desain Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sumatera Utara Tahun 2016” pada Senin (1/8/16).
Acara yang dilaksanakan di Gedung H Anif Jl A Sofyan Kampus USU tersebut berlangsung dengan lancar dan dijadwalkan akan diselenggarakan selama 3 hari (1 - 3 Agustus 2016). Peserta Workshop adalah dosen USU yang merupakan perwakilan dari setiap prodi yang ada di USU.
Acara PKKMB 2016 tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Kelamunian USU yang bekerjasama dengan Unit Pelayanan Konsultasi dan Bimbingan Mahasiswa (UPKBM) USU. “Tim UPKBM, kami berorientasi pada kesejahteraan Mahasiswa, dan dalam Kegiatan Orientasi nantinya kami tidak harus bekerja langsung kepada Mahasiswa tapi kami bekerja melalui bapak - ibu yang ada di masing - masing Prodi” ungkap salah seorang Tim UPKBM USU.
Desain Workshop ini bukan hanya melibatkan dosen USU sebagai perwakilan prodi fakultas, melainkan juga melibatkan perwakilan mahasiswa USU. Dijadwalkan perwakilan Mahasiswa USU akan bertemu dengan peserta PKKMB pada tanggal 4, 5 dan 6 Agustus 2016. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menggabungkan ide peserta dengan ide mahasiswa dalam mendesain/membentuk kerangka acuan keseragaman model penerapan orientasi pengenalan bagi mahsiswa baru USU nantinya.
Dengan kata lain, UPKBM USU juga melibatkan mahasiswa USU dalam memberikan ide dan membuat kesepakatan tentang penerapan desain Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sumatera Utara Tahun 2016.
“Dengan didasarkan oleh Keputusan Dirjendikti No. 25/Dikti/Kep/2015 dan surat edaran Dirjen Belmawa tanggal 22 Juli 2015, kita mengambil suatu kebijakan untuk memanggil bapak ibu sekalian guna mendesain pengenalan kehidupan kampus di Universitas Sumatera Utara. Jika kita coba melihat sedikit kebelakang bahwa pengenalan kehidupan kampus disetiap fakultas sangat beragam bentuknya. Ada yang ceramah dan diskusi, ada yang sedikit ceramah dan kemudian dilapangan, bahkan sampai ada yang melibatkan fisik dan penekanan mental”.
Oleh karena itu dengan berkumpulnya kita diruang ini adalah untuk membuat keseragaman desain kegiatan PKKMB 2016 pada setiap fakultas. Maka nantinya selain bapak ibu dosen dari perwakilan prodi kita juga akan mengundang perwakilan mahasiswa untuk membahas keseragaman desain kegiatan PKKMB 2016 di USU”, demikan diungkapkan Wakil Rektor I USU Prof Rosmayati ketika membuka secara resmi acara Workshop Desain PKKMB 2016 USU.
