MEDAN – HUMAS USU : 145 peneliti biologi dari berbagai universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia mengikuti International Conference on Biological Sciences and Biotechnology (ICBSB) 2018, yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA USU), Sabtu (8/12). Acara berlangsung di Ballroom Emerald Garden Hotel. Selain peneliti Indonesia, kegiatan juga diikuti oleh peneliti dari berbagai universitas di kawasan Asia seperti Jepang, Thailand, Malaysia dan Amerika Serikat. Narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan itu yakni Prof Dr Shahrul Hisham Zainal Ariffin dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Toshiki Uchiumi, Ph D dari Kagoshima University Jepang, Prof Dr Hunsa Punnapayak dari Chulalongkorn University Thailand dan Dr Abraham Pitampey dari Czech University of Life Sciences Prague Czech Republik.

ICBSB eHal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia ICBSB, Dr Kiki Nurtjahtja, M Sc, kepada wartawan di sela kegiatan. Dikatakannya, ICBSB merupakan seminar internasional ke empat yang digelar Departemen Biologi F-MIPA USU.

ICBSB a“Melalui kegiatan ini diharapkan F-MIPA USU mampu memenuhi target publikasi dalam penerbitan paper review sesuai IOP yang terindeks Scopus. Dalam kegiatan ini para peneliti bertukar pikiran terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (bioteknologi) yang telah dipublikasikan sesuai hasil penelitian. Dengan demikian, apa yang nantinya diajarkan kepada mahasiswa ilmunya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang telah terpublikasi,” papar Dr Kiki.

ICBSB bSejalan dengan itu, lanjutnya, para peneliti juga bertukar pikiran bagaimana agar lingkungan hidup tetap terjaga sesuai dengan program IOP yang seiring dengan program yang ada di USU.

 

Sementara itu, Wakil Rektor III USU yang membidangi Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Kerjasama, Drs Mahyuddin K M Nasution, MIT, Ph D, seusai membuka acara mewakili Rektor yang berhalangan hadir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan proses diseminasi transfer ilmu atau proses penyebaran informasi yang direncanakan, diarahkan dan dikelola, agar hal-hal yang dilakukan oleh universitas, termasuk riset dan pengabdian masyarakat bisa diketahui serta terealisasi sehingga dapat dimanfaatkan  masyarakat. Diseminasi ini menyangkut penulisan karya ilmiah, konferensi, penerbitan publikasi ilmiah, jurnal, dsb.

ICBSB c“Saat ini, kemajuan di bidang inovasi bioteknologi menawarkan kemungkinan untuk pengembangan penelitian di bidang ilmu biologi, dari pertanian, kehutanan, sumber daya alam, kesehatan, obat-obatan dan biologi konservasi. Selain itu, bioteknologi menawarkan alat-alat baru untuk meningkatkan kehidupan manusia dengan lingkungan, serta untuk melestarikan, mengevaluasi dan memanfaatkan aspek lain dalam kaitannya dengan kepentingan dan kebermanfaatan manusia,” papar Wakil Rektor III USU.

ICBSB dDitambahkannya, ilmu pengetahuan dasar seperti biologi molekuler, genetika, fisiologi, mikrobiologi dan biokimia memainkan peran penting dalam mendukung ilmu praktis dan terapan. Oleh karena itu, integrasi disiplin ke dalam penelitian dan pengembangan sangat penting. (Humas) 

PetaIkonikUSU