MEDAN – HUMAS USU: Delegasi Senat Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan kunjungan studi banding ke Senat Akademik Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (13/12). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka studi banding khususnya terhadap peran organisasi dan fungsi Senat Akademik di USU sebagai bagian dari PTN-BH. Utusan Senat UB yang hadir adalah Prof Dr Ir Ariffin, M.S (Ketua Senat UB), Prof Iwan Triyuwono, SE, Ak, Mec, PhD (Sekretaris Senat UB), Prof Dr Ir Djalal Rosyidi, MS (Ketua Komisi A Senat UB), Prof Dr Sumartono, MS (Ketua Komisi B Senat UB), Dr Noor Hidayat, MSi (Sekretaris Komisi A Senat UB), Prof Dr Ir Yuanita, DEA (Sekretaris Komisi B Senat UB) dan Dr Drs Irwan Noor, MA (Sekretaris Komisi C Senat UB).

UNBRI bRombongan diterima oleh Ketua Senat Akademik USU Prof dr Chairul Yoel, Sp A (K), Sekretaris Senat Akademik Muhammad  Arifin Nasution, S Sos, MSP, Prof Dr dr Delfitri Munir, SpTHT-KL (K), dr Hemma Yulfi, DAP&E, M Med Ed, Prof Dr Harmein Nasution, MSIE, Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan, MSi, Apt, Prof Dr Tan Kamelo, SH, MS, Prof Dr Dra Irnawati M Simatupang, MS, Ir Syahrizal, MT dan dr Zaimah Z Tala, MS, SpGK. Pertemuan berlangsung di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lt 3, Medan.

UNBRI aProf Ariffin dari Senat UB menyampaikan, melalui kunjungan tersebut diharapkan agar di masa mendatang terjalin hubungan kerjasama yang semakin baik antara kedua universitas dan menambah wawasan kedua pihak tentunya. Ditambahkannya, bahwa dalam perkembangannya, UB yang saat ini dalam status BLU sejak dua tahun lalu sedang mempersiapkan diri menuju status PTN-BH. Mereka tengah melakukan kajian antara lain dengan mendatangi beberapa PTN yang telah lebih dulu menyandang status PTN-BH, agar mendapatkan informasi yang akurat berdasarkan pengalaman tentang bagaimana pengelolaan PTN-BH dengan berbagai tantangannya.

UNBRI ePTN yang telah dikunjungi oleh Senat UB antara lain; UI, UNPAD, UNHAS, ITB, IPB dan saat ini USU. UB saat ini memiliki jumlah dosen sebanyak lebih kurang 2.200 orang dengan komposisi 60% PNS dan selebihnya Tenaga pendidik Non-PNS serta jumlah mahasiswa lebih kurang 65.000 orang. Hal ini tentu perlu dicermati dalam kaitannya dengan pengelolaan jika kelak UB berada dalam status PTN-BH.

UNBRI cKetua Senat Akademik USU, Prof dr Chairul Yoel, Sp A (K), dalam kata sambutannya menyampaikan selamat datang kepada rombongan Senat UB dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut. Prof. Yoel menyampaikan, bahwa dengan status PTN-BH secara umum tentu banyak kemungkinan bagi PTN untuk berkembang lebih baik, namun dalam beberapa bidang memang keotonomian tersebut masih belum sepenuhnya dapat dikelola secara penuh oleh USU karena terkait dengan beberapa kementerian.

UNBRI dProf. Yoel juga memaparkan peran yang signifikan dan berimbang oleh Senat Akademik USU demi berjalannya mekanisme check and balance organ PTN-BH yang terdiri dari; Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor dan Senat Akademik atas dasar filosofi dari kearifan lokal yang disebut “Dalihan Na Tolu”, di mana ketiga komponen ini saling menjalankan peran yang seimbang dalam pelaksanaannya.

UNBRI fSeusai pemaparan dari kedua pihak terkait profil universitas masing-masing, acara dilanjutkan dalam sesi dialog yang berlangsung akrab dan hangat, ditutup dengan jamuan makan siang bersama. (Humas)

PetaIkonikUSU