MEDAN – HUMAS USU : Sepanjang tahun 2018, cukup banyak prestasi yang telah diukir oleh Universitas Sumatera Utara (USU), baik secara institusi maupun yang diraih para civitas akademik. Salah satu yang paling menonjol dan membanggakan, serta sudah lama dinantikan adalah perolehan Akreditasi A untuk USU yang didapatkan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Perolehan akreditasi A yang didapatkan pada tanggal 27 Februari 2018 lalu akan berlaku hingga 27 Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam kegiatan coffee morning bersama sekira 30 wartawan pendidikan mitra USU, bertempat di lantai 4 Gedung Biro Pusat Administrasi Rektor USU, Jum’at (21/12). Turut mendampingi Rektor, Sekretaris Universitas Sumatera Utara Dr dr Farhat, M Ked (O.R.L-H.N.S), Sp.T.H.T-K.L.(K.) dan Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti, ST, M Hum. Tercatat lebih dari 30 wartawan media cetak, elektronik dan online memenuhi ruang tempat berlangsungnya acara.
Rektor menyebutkan beberapa capaian yang telah diraih USU, antara lain jumlah prodi terakreditasi A yang meningkat cukup jauh dari awal kepemimpinannya hingga saat ini. Yakni dari 22 prodi di 2016 menjadi 63 prodi pada 2018. Sementara yang berakreditasi B sudah mencapai 84 prodi.
“Dengan demikian jumlah keseluruhan prodi di USU yang telah berakreditasi A dan B mencapai 94,16 % dari jumlah total 154 prodi. Sementara jumlah lulusan sebanyak 206.182 orang hingga 2018,” kata Prof Runtung.
Sementara untuk sistem pemeringkatan yang dilakukan Kemenristekdikti, saat ini USU berada pada peringkat 15 dari seluruh PTN yang ada di Indonesia, naik 4 peringkat dari urutan ke-19 pada 2017.
Disamping itu, USU juga menghasilkan peningkatan dalam jumlah Prodi yang meraih Gold dalam perolehan ISO 9001 : 2015. Jika sebelumnya hanya 3 Prodi menjadi 6 dari 8 Prodi yang telah memperoleh ISO 9001 : 2015. Sementara dua Prodi lainnya mendapatkan Silver.
Prof Runtung juga memaparkan, hingga 2018, jumlah publikasi ilmiah yang terindeks scopus menunjukkan peningkatan yang baik. Setelah sempat turun pada 2016 dan 2017 yang hanya mencapai 365 karya ilmiah, namun secara kumulatif hingga 2018 jumlahnya meningkat, yakni mencapai 2.480 artikel. Capaian ini menempatkan USU pada urutan ke-3 publikasi terbanyak 2018 di Indonesia setelah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Rektor menyebutkan, berdasarkan capaian publikasi internasional tersebut, maka pada bulan Agustus yang lalu, Schimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 674 dunia setelah Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia. Untuk seluruh Indonesia, hanya tiga universitas yang masuk dalam penilaian Schimago.
Demikian juga untuk perolehan Paten, lanjut Prof Runtung, USU menunjukkan peningkatan yang cukup membanggakan. Dari sebelumnya 2012 hingga 2017 hanya memperoleh 7 Paten, di tahun 2018 bertambah 23 Paten. Itu berarti, USU kini memiliki 30 Paten. Selain itu terdapat pula peningkatan jumlah Professor (Guru Besar) juga cukup menonjol. Dalam dua setengah tahun ini dapat dipacu pertambahannya sebanyak 27 orang. Meski sepanjang tahun 2018, tidak dapat memenuhi target 10 orang Professor, melainkan hanya 4 orang saja.
Jumlah Guru Besar USU sampai dengan 31 Oktober 2018 berjumlah 142 orang yang berstatus PNS. Sementara, guru besar tidak tetap Non PNS berjumlah 27 orang. Dengan demikian, jumlah total Guru Besar yang dimiliki USU saat ini sebanyak 169 orang.
Prestasi yang tak kalah membanggakan adalah capaian prestasi mahasiswa hingga akhir tahun 2018 yang patut diacungi jempol. Tidak hanya prestasi di tingkat nasional, tapi juga di tingkat internasional. Akumulasi perolehan medali emas yang ditorehkan oleh mahasiswa USU terhitung dari Januari 2018 sampai saat ini sebanyak 39 medali emas tingkat nasional, 15 medali emas internasional. Jumlah tersebut belum termasuk perolehan medali emas, perak dan perunggu.
“USU juga meraih peringkat 11 UI Green Metric 2018 dari Universitas Indonesia. Sementara secara kelembagaan, USU telah meraih Bintang 3 atas penilaian yang dilakukan QS Rating dan tengah bersiap untuk masuk ke dalam 1000 World University QS Ranking atau 400 Asian University QS Ranking. Dalam sistem pemeringkatan 200 universitas terpopuler di Asia yang disusun oleh Uni Rank 4ICU, USU menempati peringkat 193 dan untuk kategori Asia Tenggara masuk dalam peringkat ke 25. USU juga mendapatkan Ranking 10 atas Intelectual Property Right by Affiliation,” imbuh Rektor.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menjawab berbagai pertanyaan wartawan yang hadir terkait perkembangan dan masalah-masalah yang mengemuka di USU. Coffee morning diakhiri pada tengah hari dan ditutup dengan foto bersama. (Humas)
