MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) mengimbau agar sekolah-sekolah menengah umum (SMU) dan yang sederajat lainnya di Sumatera Utara, segera mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang berlangsung sejak tanggal 4 hingga 25 Januari 2019. Pengisian data tersebut merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. Informasi lengkap terkait hal tersebut dapat dibaca melalui laman www.pdss.snmptn.ac.id.
Demikian disampaikan Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati, MS, melalui Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti, ST, M Hum, di ruang kerjanya, Rabu (9/1). WR I USU meminta kepada pihak sekolah untuk dapat memberikan perhatian khusus terkait hal tersebut, mengingat siswa tidak akan bisa mengikuti SNMPTN apabila PDSS tidak diisi sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
“PDSS merupakan basis data yang berisi rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswa,” ujar Ka Humas USU.
Adapun persyaratan peserta yang mengisi PDSS adalah siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul, yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN. Peserta harus mempunyai NISN dan terdaftar di PDSS, serta memiliki rapor semester 1-5 yang diisikan di PDSS.
Elvi Sumanti, ST, M Hum, menambahkan, pendaftaran SNMPTN akan dimulai pada tanggal 4 hingga 14 Februari 2019 dan hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 23 Maret 2019. “Segala informasi tentang penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN dapat diakses melalui laman www.snmptn.ac.id. Kami berharap agar pihak sekolah dan seluruh masyarakat dapat mencermatinya dengan baik,” kata Elvi.
Menurut Elvi Sumanti, ST, M Hum, untuk sistem pemeringkatan dalam SNMPTN nantinya akan dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaga dari Kemenristekdikti itu bertugas untuk menjalankan seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
“Mereka akan melakukan pemeringkatan terhadap para siswa/siswi yang telah mengikuti seleksi berdasarkan pada nilai mata pelajaran. Siswa yang memenuhi syarat akan diperkenankan untuk mendaftar SNMPTN 2019 sesuai akreditasi sekolah,” katanya lagi.
Warek I USU, dikatakan Elvi, juga menegaskan kembali kepada pihak sekolah untuk mengisi PDSS dengan benar dan tidak berlaku curang. Apabila ditemukan indikasi kecurangan, antara lain dengan merekayasa nilai rapor, maka siswa dan sekolah yang bersangkutan akan dikenai diskualifikasi.
