MEDAN - HUMAS USU: Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik dan mengurangi risiko kecelakaan berlalu lintas bagi pengendara, khususnya dari kalangan generasi muda bangsa, Polri dalam lingkup Sumatera Utara melalui Polda Sumut menggelar acara bertajuk Millenial Safety Riding. Acara akan digelar pada 3 Maret 2019 bertempat di Lapangan Benteng Medan. Sementara secara Nasional akan diselenggarakan di seluruh wilayah kerja Polri mulai 2 Februari hingga 31 Maret 2019. Dijadwalkan puncak acara akan berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, pada akhir Maret 2019 mendatang, dengan melibatkan kalangan pelajar dan mahasiswa.
Wadirlantas Polda Sumut, AKBP K. Ritonga, dalam acara Sosialisasi Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari Humas USU menyampaikan, bahwa kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival 2019’ digelar untuk mengkampanyekan kesadaran cara berlalu lintas di jalan raya kepada generasi millenial berusia antara 17-35 tahun. Hal itu dipandang perlu guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ditambahkannya, pada wilayah kerja Polda Sumut acara akan berlangsung di 27 Polres yang ada di bawahnya. Hal tersebut disampaikannya kepada berbagai Perguruan Tinggi di Kota Medan, Sekolah Menengah Atas dan berbagai Komunitas, bertempat di Kantor Ditlantas Polda Sumut, Jl. Putri Hijau No. 14, Medan, Selasa (22/1).
Dalam kesempatan itu, pihak Polda mengimbau kepada berbagai pihak agar turut mensukseskan acara mendatang. Secara khusus kepada pihak Perguruan Tinggi juga diharapkan agar dapat menginformasikan kepada para mahasiswanya untuk berpartisipasi. Berbagai kegiatan yang akan digelar dalam kesempatan tersebut mulai dari jalan sehat, entrepreneur expo, safety riding, atraksi freestyle sepeda motor hingga deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas yang melibatkan generasi millenial.
Sebab berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak 2011-2018 tercatat mencapai 30 ribu jiwa. Pihak Polri tengah giat berupaya menekan tingginya angka yang meresahkan tersebut, yang sangat memerlukan gerakan moral terhadap generasi muda, mengingat korban kecelakaan lalu lintas selama ini didominasi kalangan muda usia 16 sampai 35 tahun. (Humas)
