MEDAN – HUMAS USU : Semakin meningkatnya kuantitas dan kinerja penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Sumatera Utara, harus dibarengi pula dengan peningkatan kualitas penelitian yang dihasilkan. Salah satu caranya adalah dengan mencermati secara detil mengenai panduan pelaksanaan penelitian, penyebarluasan IPTEKS hasil penelitian dan insentif publikasi ilmiah. Ketaatan untuk menyelesaikan proses penelitian dan menghasilkan luaran diharapkan dapat ikut menaikkan peringkat USU yang secara nasional, yang saat ini sudah berada di peringkat ke 15.

DSC09295 640x427Demikian disampaikan Rektor USU Prof Dr H Runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam acara yang menggabung tiga materi bahasan sekaligus, yakni Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Penelitian TALENTA USU Edisi 3, Sosialisasi Panduan Penyebarluasan IPTEKS Hasil Penelitian 2019 dan Sosialisasi Panduan Insentif Publikasi Ilmiah 2019. Kegiatan berlangsung di Auditorium USU, Selasa (15/1), dihadiri oleh para dosen dan peneliti USU.


Rektor dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal terkait target kinerja Tahun 2019 Terkait Publikasi Ilmiah. Menurut Rektor, saat ini masih ada satu dua orang peneliti yang tidak taat jadwal, namun persentasinya sangat kecil. Ia mengapresiasi hal tersebut sebagai sebuah peningkatan kesadaran para peneliti dalam mendukung kinerja rektor.

DSC09375 640x427“Untuk tahun 2019, ada peningkatan sebesar Rp 8 milyar untuk dana penelitian yang berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Maka manfaatkanlah peluang ini dengan sebaik-baiknya. Simaklah dengan baik semua panduan penelitian yang diberikan, untuk dapat meningkatkan kinerja dan kualitas hasil penelitian kita. Yang secara langsung juga akan mempengaruhi peringkat kita. Semoga tahun ini USU bisa masuk ke cluster pertama peringkat perguruan tinggi negeri di Indonesia. Kalau kita mau bekerja keras, harapan ini pasti akan berbuah nyata,” tandas Rektor.


Sebelumnya, di awal acara, Ketua Lembaga Penelitian (LP) USU, Prof Dr Erman Munir, M Sc, mengimbau agar seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti seluruh materi acara hingga tuntas dan tidak keluar dari ruangan.


“Sosialisasi ini kita adakan agar semua informasi penelitian dan insentif dapat sampai dengan jelas kepada seluruh peneliti,” katanya.

DSC09293 640x427Prof Dr Erman Munir mengatakan bahwa peningkatan jumlah dana DRPM yang berhasil didapatkan oleh USU merupakan sebuah peningkatan yang harus disambut dengan gembira dan antusias.


“Pada tahun 2017, kita hanya bisa mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 10 M. Sementara pada tahun 2018 meningkat menjadi Rp 20 M dan tahun ini akan ditetapkan besar anggarannya Rp 28 M. Semoga hal ini bisa semakin menambah semangat para peneliti dalam melaksanakan penelitian. Dalam waktu dekat akan segera diumumkan nama-nama pemenang dan penerima dana tersebut,” pungkasnya.


Sebelum dilaksanakan penyampaian materi sosialisasi, turut digelar penyerahan sertifikat Pemenang Poster Terbaik dalam seminar hasil DRPM 2018 dan Penyaji Terbaik Seminar Hasil DRPM 2018.

DSC09380 640x427Wakil Rektor III USU, Drs Mahyuddin K.M Nasution, MIT, Ph D, mengatakan bahwa hal yang patut disyukuri adalah adanya kenaikan jumlah publikasi selama dua tahun terakhir. Namun kenaikan tersebut, 300 persennya berasal dari prosiding konferensi.


“Kita harus banyak membuat publikasi ilmiah. Tahun 2019 ini harus naik minimal 3.000 publikasi. Dengan 4.000 publikasi kita bisa berjuang masuk QS Ranking. Kualitasnya juga harus semakin ditingkatkan. Semua administrasi yang salah juga harus diubah,” tandas Warek III.


Warek III USU menyampaikan materi sosialisasi dengan topik “Pelatihan, Reward dan Punishment.”. Sementara Kepala LP USU menjelaskan tentang, “Sosialisasi Panduan TALENTA Edisi 3 dan Sosialisasi Panduan Penyebarluasan IPTEKS”. Ditutup dengan materi Sosialisasi Panduan Insentif Publikasi Ilmiah oleh Kepala Puslit KPI, Onrizal, S Hut, M Si, Ph D. (Humas)

PetaIkonikUSU