MEDAN – HUMAS USU : Gonjang-ganjing dunia politik yang kian menggelora di tahun politik 2019 ini, membutuhkan pegangan dan cara pandang yang benar terhadap kondisi politik Indonesia saat ini. Khususnya bagi kalangan milenial, yang seringkali disesatkan oleh berbagai informasi yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mencermati kondisi demikian, Himpunan Mahasiswa Politik Indonesia (HIMAPOL) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) menggelar Simposium Millenials Peduli Pemilu, bertempat di Gelanggang Mahasiswa USU, Senin (11/2).
Acara dibuka oleh Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik yang juga sebagai keynote speaker dalam simposium, Irjen Pol Drs Ike Edwin, SH, MH. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapoldasu Brigjend Pol Mardiaz Husin Dwihananto, SIK, M Hum, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Kabid Propam Poldasu, Kabidkum Poldasu, Dekan FISIP USU Dr. Muriyanto Amin, S Sos, M Si, Sekjen HIMAPOL Rizki Anshari dan Presiden Mahasiswa USU Ikbal Harefa. Tampil sebagai pembicara lainnya Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Bursa Zarnubi, SE, Anggota DPRD Sumut Drs H Yulizar Parlagutan Lubis, M Psi dan tokoh politik Sumut Dadang Darmawan, S Sos, M Si.
Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Staf Ahli Kapolri serta seluruh narasumber, yang telah berkenan membagikan ilmunya kepada para mahasiswa dan jajaran pemerintahan mahasiswa USU. Rektor menyatakan bahwa para mahasiswa yang notabene adalah kalangan milenial masih sangat memerlukan bimbingan, khususnya dalam menyikapi kondisi politik yang semakin dinamis dan dipenuhi informasi hoax.
“Para mahasiswa harus diingatkan kembali pada tugas utamanya untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu, sehingga bisa segera berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilpres mendatang, kita harus bisa menganalisis siapa pemimpin yang baik untuk Indonesia ke depan. Jangan mau disesatkan dan diperalat oleh kekuatan yang ada. Gunakan akal sehat untuk memilih,” ujar Rektor USU.
Selain itu, Prof Runtung juga menyinggung beberapa prestasi terbaru yang diraih USU. Antara lain kenaikan peringkat USU di Webo Metric yang saat ini berada di ranking 18 untuk Indonesia dan 2.712 dunia, juga beberapa prestasi lainnya di tahun 2019.
Wakapoldasu Brigjend Pol Mardiaz Husin Dwihananto, SIK, M Hum, menyambut baik dilaksanakannya simposium sebagai salah satu kegiatan penyadaran politik yang sangat dibutuhkan kalangan milenial.
“Ada 11 persen pemilih muda dari total 192 juta pemilih yang ada di Indonesia saat ini. Jika kepada mereka tidak dibekali wawasan yang mencukupi terkait kondisi politik yang ada, serta bagaimana menyikapi berbagai simpang siur berita, tentu dapat mengakibatkan kebingungan dan tingginya angka apatisme di kalangan milenial,” kata Wakapolda.
Seusai sesi kata sambutan, acara dilanjutkan dengan menampilkan sesi utama simposium, yakni penyampaian materi terkait tema, dengan dipandu moderator. Didahului sebelumnya dengan penyerahan cenderamata kepada keynote speaker, Rektor USU dan para narasumber lainnya. (Humas)
