MEDAN – HUMAS USU : Hari masih sangat pagi ketika serombongan anak TK yang menggemaskan terlihat hadir di pelataran Fakultas Ilmu Budaya USU. Celoteh mereka terdengar bersahutan. Apa gerangan yang membawa anak-anak TK plus gurunya hadir di kampus USU pagi itu?

Ternyata, keberadaan anak-anak TK di kawasan kampus adalah dalam rangka hadir sebagai peserta dengar dongeng yang nantinya akan dibawakan oleh para pendongeng dari Kampung Dongeng. Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang bernaung di bawah Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menggelar Festival Literasi 2019, yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Maret 2019, di pelataran FIB USU. Kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi dan cinta buku tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor USU yang diwakili oleh Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Dr dr Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp THT-KL(K), Kamis (14/3).

DSC 1510

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Universitas, Rektor menyampaikan ucapan selamat atas terlaksananya kegiatan Festival Literasi 2019 yang mengambil tema “Be Literate Save Our Future”.

 

Ditambahkan Rektor, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk secara bertahap menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap literasi sehingga warga bangsa memiliki kecakapan hidup dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Diingatkannya, bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut dalam berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat memenangkan persaingan global. Pelibatan ekosistem pendidikan sejak penyusunan konsep, kebijakan, penyediaan materi pendukung, sampai pada kampanye literasi juga sangat penting agar kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

DSC 1704 b

Dalam perkembangan sekarang, lanjutnya, konsep literasi tidak lagi hanya dikaitkan dengan informasi dan media, namun sudah bersentuhan dengan aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia secara lebih spesifik. Pada konteks penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, misalnya, literasi dilekatkan dengan kemampuan orang untuk menggunakan perangkat komputer, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Sekarang, literasi sudah dilekatkan sebagai kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya, budaya, bisnis dan politik.

DSC 1591

Rektor juga menyatakan, bahwa menjadi generasi literat berarti menuju masyarakat kritis dan peduli. Artinya, kritis terhadap segala informasi yang diterima, sehingga tidak bereaksi secara emosional dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa dan lulusan harus mulai menguasai literasi baru di era ini, yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi baru di era Revolusi Industri 4.0 ini mendorong implementasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner), agar mampu beradaptasi dan berkembang dengan baik dalam menghadapi tantangan global di era Revolusi Industri 4.0 dan era selanjutnya.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Dr Budi Agustono, MS, berharap agar kegiatan seperti itu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga terlihat manfaat dan pengaruhnya di tengah masyarakat.

 

Ketua Prodi S1 Ilmu Perpustakaan FIB USU Ishak, SS, M Hum, mengatakan bahwa kegiatan festival literasi ini merupakan kegiatan perdana dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (IMPUS) sejak keberadaan angkatan I dari tahun 2001.

 

DSC 1660

 

Menurutnya, Gerakan Literasi Nasional mencakup gerakan literasi sekolah, keluarga dan masyarakat, untuk mendorong tercapainya 6 dimensi literasi, yaitu ; literasi basa tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan.

DSC 1747 a

Adapun beragam acara yang digelar dalam kesempatan itu antara lain ; pawai literasi, workshop penelusuran literature dan plagiarism, mendongeng untuk anak-anak TK yang difasilitasi Kampung Dongeng, talk show literasi serta beraneka bentuk permainana sederhana lainnya. Acara juga diramaikan dengan kehadiran tiga penerbit dalam kegiatan bazaar buku. (Humas)

PetaIkonikUSU