MEDAN – HUMAS USU : Bahagia itu tidak ditentukan oleh nilai Gross Domestics Product (GDP) suatu negara. Dan kebahagiaan juga tidak bisa didapatkan dalam kondisi under pressure.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Rektor IV USU, Prof Dr Ir Bustami Syam, M.S.M.E, dalam sambutannya mewakili Rektor ketika membuka Pekan Ilmiah Teknik Elektro (PITE) 2019 yang digelar oleh Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan gelaran ke-6 kalinya yang diselenggarakan oleh prodi tersebut, di mana pembukaannya berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU Medan, Senin (29/4). PITE akan dilaksanakan hingga tanggal 1 Mei 2019, bertempat di Gelanggang Mahasiswa dan Auditorium USU Medan.
PITE tahun ini mengambil tema, “Human Resource and Challange of Industrial 4.0 Era.” Hadir sebagai narasumber dengan materi yang mengangkat korelasi Society 5.0 dengan Industri 4.0 Era, Prof Dr Suhono Harso Supangkat dari Institut Teknologi Bandung dan Muhammad Ikhsan (SPV Program Management Office PT Telkom Tbk) yang membawakan materi Human Resource Industrial 4.0.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV USU juga memaparkan, bahwa membangun industri 4.0 harus berlandaskan kepada pembangunan society. Kebahagiaan individu dan kebahagiaan masyarakat sebagai sebuah bangsa sangat penting dibandingkan pencapaian-pencapaian yang lebih bersifat material.
“Saya sangat tertarik untuk mengetahui di mana kunci rahasia sehingga Finlandia bisa berhasil meraih ranking pertama dalam peringkat negara paling bahagia di dunia. Sementara Indonesia hanya mampu meraih peringkat 92 untuk indeks kebahagiaan masyarakatnya,” katanya.
Meskipun demikian, lanjut Prof Bustami, ia meyakini bahwa kunci kebahagiaan itu yang paling utama adalah merasa bersyukur, peduli sesama dan melayani. Ia juga percaya dan mengklaim bahwa para mahasiswa Teknik Elektro USU merupakan mahasiswa yang paling bahagia. Hal itu dibuktikan dengan sambutan atas yel-yel prodi yang gegap gempita dikumandangkan seluruh mahasiswa Prodi Teknik Elektro USU yang memenuhi Gelanggang Mahasiswa.
Selain kedua pemateri utama, hingga tanggal 1 Mei 2019 akan hadir beberapa praktisi industri yang akan menyampaikan berbagai materi di antaranya ;Teguh Putra Utama, ST (Founder dan Manager Teknik di Dritnite Sdn Bhd), Heru Pranoto (Ketua APIC Sumut), Robby Arris Cahyadi (General Manager Digital Product Area Expansion Sumatera PT Telkomsel), UKM Robotik Sikonek, Fadli Hamsani (SEMB Digital Transformation Sr Mgr PT Schneider Electrics), dll.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Departemen Teknik Elektro USU, Dr Ir Fahmi, M Sc, IPM menyatakan bahwa harus ada upaya untuk mengenalkan mahasiswa terhadap hal-hal baru yang ada di luar kampus. Hal itu harus dilakukan agar para mahasiswa tidak ketinggalan atas informasi-informasi dan perkembangan yang demikian pesat di jagad teknologi, yang tidak semuanya menembus dinding kampus.
“PITE ini juga diselenggarakan sebagai upaya untuk membentuk kompetensi dan skill mahasiswa. Keberadaan klub-klub science juga tidak kurang pentingnya dibandingkan kegiatan perkuliahan di dalam kelas. Dua kegiatan ini, dalam dan luar kampus harus dapat saling melengkapi pengetahuan para mahasiswa, sehingga saat mereka sudah menamatkan kuliahnya, tidak asing terhadap dunia yang sebenarnya,” katanya. (Humas)
