MEDAN-HUMAS USU : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengunjungi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Senin (06/05/2019). Dalam kunjungan yang tidak terjadwal itu, Gubernur mendatangi pasien di ruang perawatan anak lantai 4 RS USU. Gubsu kemudian menuju ruangan di mana pasien atas nama Al Azmi dan Romadhon Syahputra dirawat.

Gubsu aAzmi merupakan pasien dari daerah Medan Denai, yang sedang menderita sakit usus buntu dan baru selesai melakukan operasi, sedangkan Romadhon dari Tanjung Balai sudah tiga bulan didiagnosa mengalami gizi buruk komplikasi tumor ganas di perutnya. Merasa iba, Gubsu pun memberikan santunan untuk mereka dan meminta agar dokter segera melakukan tindakan medis terhadap Ramadhon. “Lekas sembuh ya, nak,” ujar Edy sambil mengelus kepala sang anak.

Gubsu fDalam kunjungan itu, Gubsu disambut Rektor USU Prof Runtung, SH, M.Hum, didampingi Dirut RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, SpU ( K) Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Riyadh Ikhsan, SpKK, Direktur Pendidikan Diklat dr Sake Juli Martina, Direktur Sarpras Ahmad Delianur Nasution, Dewan Pengawas dr Azwan Hakmi Lubis dan dr Nazaruddin, Guru Besar Fisip USU Prof Subhillhar, Phd para Kabag dan Kasubbag, serta paramedis di lingkungan RS USU.

Gubsu eDalam kesempatan itu, Gubsu mendorong USU untuk terus mengembangkan SDM lulusannya sehingga bisa mengembangkan dan membangun Sumut Bermartabat.

Gubsu c“Mari kita sama-sama bersyukur, atas kesehatan yang saat ini diberikan pada kita, sebab kesehatan adalah priotas utama kehidupan. Kesehatan merupakan era emas untuk kehidupan. Saat ini banyak dokter lulusan dari USU yang berobatnya malah ke Penang. Terlepas dari apapun alasannya, keberadaan peralatan medis merupakan prioritas di samping juga skill para medis yang mumpuni,”ujar Edy.

Gubsu dSaat melakukan kunjungan, Gubsu sedikit bernostalgia, teringat kenangan masa lalu ketika ia pernah gagal masuk Fakultas Kedokteran USU.

 

“Saya dulu ikut tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di Fakultas Kedokteran USU, tapi saya tidak lulus. Kenapa dulu saya ambil kedokteran, karena banyak mahasiswa dari luar Indonesia, seperti Malaysia, yang berebut untuk sekolah di sini. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk mengembalikan kejayaan rumah sakit di Sumut. Agar orang Sumut tidak lagi berobat ke luar negeri,” terang mantan Pangkostrad tersebut.

Gubsu bDitegaskan Gubsu, omong kosong Sumut bisa maju jika tanpa kesehatan yang prima. “Untuk itu saya butuh dokter-dokter untuk di daerah terpencil. Saya mau agar dokter lulusan dari USU mengambil internship. Kita siapkan dana untuk melakukan penyuluhan ke daerah- daerah, sehingga kesehatan merata,” tutur Gubsu.

Gubsu gRektor USU, Prof Runtung menyampaikan terimakasih atas atensi Gubsu untuk kemajuan USU dan RS USU. Dirut RS USU dr Syah Mirsya Warli dalam paparannya pada kesempatan itu mengharapkan daya dukung Pemprovsu untuk kemajuan RS USU. (Humas)

PetaIkonikUSU