Untuk memberikan informasi seluas-luasnya tentang peluang beasiswa ke luar negeri, Kantor Urusan Internasional Universitas Sumatera Utara (KUI USU) menyelenggarakan “Sosialisasi Peluang Mendapatkan Beasiswa Untuk Studi Lanjut di Luar Negeri” pada tanggal 8 dan 10 Mei 2019. Sosialisasi yang diperuntukkan bagi para mahasiswa dan dosen di lingkungan USU ini berlangsung di Ruang IMT-GT, Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 2, Kampus USU Medan.

KUI cDalam kesempatan itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik,  Kemahasiswaan, dan Kealumnian Prof Dr Ir Rosmayati, MS, yang membuka kegiatan di tanggal 8 Mei 2019 mengatakan, bahwa sebaiknya para mahasiswa dan khususnya para dosen harus bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Selain untuk menambah pengetahuan dan kompetensi, juga menambah pengalaman. Untuk itu, Prof Rosmayati berharap, agar para mahasiswa dan dosen memanfaatkan sosialisasi tersebut untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tips dan cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

KUI gSementara itu, dalam paparannya terkait Tips Dalam Mengajukan Beasiswa Study Lanjut di Luar Negeri,  Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Sumatera Utara Dr Esther Nababan, M Sc, mengatakan bahwa tujuan dari terselenggaranya sosialisasi tersebut adalah untuk mempelajari beberapa strategi dalam menyelesaikan semua komponen aplikasi beasiswa internasional. Selain itu untuk pengembangan esai yang unik dan menarik, serta strategi untuk mendapatkan surat rekomendasi yang sangat baik.

KUI eSementara untuk peluang beasiswa biasanya didasarkan pada seperangkat kriteria. Hibah dan beasiswa sering disebut sebagai bantuan hadiah karena  gratis dan tidak harus dilunasi. Hibah seringkali berbasis kebutuhan, sementara beasiswa biasanya berdasarkan basis prestasi dan kebutuhan.

KUI aAdapun mengenai kategori beasiswa, lebih lanjut dijelaskan oleh Dr Esther, yang terdiri dari :

  1. Beasiswa Merit (Prestasi Akademik) adalah beasiswa yang diberikan kepada siswa dengan prestasi akademik, kualitas kepemimpinan, dan potensi untuk berkontribusi pada komunitas ilmiah
  2. Kebutuhan finansil adalah jenis beasiswa yang diberikan didasarkan pada keadaan keuangan siswa dan keluarga
  3. Pelayanan Masyarakat atau Volunteer Work yakni beasiswa yang bertujuan sosial, di antaranya lembaga keagamaan, organisasi non profit, beasiswa untuk siswa berkebutuhan khusus

KUI bUntuk mendapatkan beasiswa, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki merupakan nilai plus bagi faktor diterimanya pengajuan beasiswa. Termasuk yang terlibat dalam program magang/Internships, bekerja sebagai sukarelawan/ volunteer work atau aktif dalam organisasi akademik, organisasi profesi, dsb. Selain itu juga memiliki prestasi akademik yang stabil/maintained atau meningkat. Kegiatan ekstrakurikuler dan IPK yang tinggi juga berperan penting. (Humas)

PetaIkonikUSU