MEDAN-HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Peter Mac Arthur, yang didampingi oleh Senior Trade Commissioner Michael Lazaruk dan Trade Commissioner Julia Pangkey. Ketiganya diterima oleh Rektor USU yang diwakili oleh Wakil Rektor IV USU Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME, Sekretaris Universitas Dr.dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS)., Sp.THT-KL(K), Kepala Kantor Urusan Internasional Dr Esther Nababan, M Sc, Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler Elvi Sumanti, ST, M Hum serta Staf Ahli Rektor Dr Emerson Pascawira Sinulingga, ST, M Sc, Ph D.
Dubes Kanada Peter Mac Arthur menyampaikan maksud dari lawatannya adalah dalam rangka menjajaki kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara. Khususnya untuk lebih mengembangkan dan mengoptimalkan peluang-peluang yang ditawarkan dalam aspek investasi, lingkungan, teknologi dan sains. Selain itu juga, kunjungan dimaksudkan untuk semakin meningkatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Kanada. Khususnya dalam bidang pendidikan yang memegang posisi strategis.
Sementara Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME menyatakan bahwa USU sangat menyambut baik kedatangan Duta Besar Kanada dan rombongan, yang misinya sejalan dengan program kerja USU ke depan. Antara lain untuk meningkatkan ranking pada sistem peringkat perguruan tinggi Internasional seperti QS Ranking, Green Matic Internasional Ranking dan lain-lain. Menurutnya, USU sangat berharap adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara USU dan Pemerintah kanada, khususnya dengan universitas yang ada di Kanada.
Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional Dr Esther Nababan, M Sc, bidang-bidang yang disasar dari hubungan kerjasama yang akan dijalin antara Kanada dan Indonesia, antara lain untuk pengembangan kualitas pelajar/mahasiswa dan para staf pengajar, sistem kuliah jarak jauh, pertukaran program pengajar dari Kanada untuk Indonesia dan sebaliknya, joint degree dan credit transfer.
Dubes Kanada juga menekankan pentingnya penguasaan atas teknologi di zaman sekarang ini oleh setiap orang, khususnya teknologi informasi. Hal tersebut sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang memberikan hak sama kepada semua orang untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan.
Peter MacArthur menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Sumatera Utara khususnya Universitas Sumatera Utara. Ia membahas peluang kolaborasi yang saling membangun dan menguntungkan antara USU maupun Kanada. Pengembangan aspek pendidikan dipandang mampu memberikan manfaat yang sangat luar biasa untuk mengembangkan peluang-peluang menarik dalam bidang pendidikan dan teknologi.
“Keberagaman di Kanada dan Indonesia adalah sebuah fakta, tetapi inklusivitas adalah pilihan. Manfaat menjadi inklusif sangat signifikan untuk diterapkan,” katanya.
Selain Universitas Sumatera Utara, Dubes Kanada juga telah melakukan kunjungan dengan mitra-perguruan tinggi di Indonesia lainnya, seperti UIN Alauddin Makasasar, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dll. (Humas/Lyd)
