MEDAN – HUMAS : Hutan Simpan Ayer Hitam Puchong Selangor Malaysia terlihat semarak. Lebih dari seratus orang mahasiswa dan dosen yang mengenakan helm berwarna kuning, terlihat dominan saat beraktivitas di hutan yang dikelola oleh Universiti Putra Malaysia (UPM). Kawasan yang dikenal sebagai hutan pendidikannya UPM ini lebih dikenal publik sebagai SISFEC, yang merupakan singkatan dari Sultan Idris Shah Forestry Education Center yang diresmikan oleh Sultan Selangor pada tahun 2012.

Kemah Internasional bSebanyak 154 mahasiswa berkumpul mengikuti kegiatan bertajuk Kem Perhutanan 2019 (Forestry Camp) yang berlangsung pada 30 Juni – 13 Juli 2019. Mahasiswa yang berkumpul di SISFEC ini di antaranya berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Tiga mahasiswa dan dua dosen dari Fakultas Kehutanan USU mengikuti acara ini. Mahasiswa dari Fakultas Kehutanan USU itu adalah M. Khbir Tanjung, Anggara Ridho Putra dan Tb. Mardongan. Selain mahasiswa, ada dua dosen pendamping yang mengikut kegiatan, yaitu Wakil Dekan I Fakultas Kehutanan Dr Rudi Hartono, S Hut, M Si dan Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dr Achmad Siddik Thoha, S Hut, M Si.  

Kemah Internasional cBagi USU, Kem Perhutanan ini adalah keterlibatan pertama kali di even tahunan yang menjadi wadah berkumpulnya rimbawan antar bangsa.  Selain dari USU, ada empat Perguruan Tinggi (PT) dari Indonesia yang ikut dalam Kem Perhutanan ini yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Mataram dan Institut Pertanian Bogor. Masing-masing perguruan tinggi itu mengirimkan empat mahasiswa dan dua dosen pendamping yang bergabung dengan mahasiswa dan dosen  Fakulti Perhutanan UPM.

Kemah Internasional aKem Perhutanan 2019 ini mengambil tema “Combating Climate Change Through Young Foresters”. Kem Perhutanan merupakan salah satu bentuk latihan praktik  bagi mahasiswa yang berisi modul atau materi dasar-dasar ilmu kehutanan. Ada tiga modul utama yang menjadi materi selama Kem Perhutanan 2019 yaitu Forest Survival and Adventure Challenges, Forest Product and Forest for Future. Secara umum kegiatan Kem Perhutanan selain untuk memberi pemahaman tentang ekosistem hutan, hasil hutan dan pemanfaatan hutan, ia juga bertujuan membentuk karakter positif mahasiswa seperti kemandirian, kreatifitas, sportifitas, kedisiplinan, kerjasama, kepedualian, kekompakan dan karakter positif lainnya.

Kemah Internasional fDosen pendamping dari Fakultas Kehutanan USU juga melakukan diskusi terkait pengelolaan hutan pendidikan SIFEC di UPM dan kunjungan ke Fakulti Perhutanan UPM di Selangor Malaysia dalam rangka penjajagan kerjasama. Diharapkan keikutsertaan Fakultas Kehutanan USU di ajang Kem Perhutanan 2019 ini bisa menambah reputasi internasional dan memperluas jejaring perguruan tinggi bidang kehutanan.

Kemah Internasional ePewarta : Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si.

 

 

 

 

 

 

 

PetaIkonikUSU