MEDAN-HUMAS USU : 300 mahasiswa yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat ikuti Pembekalan KKN Bersama BKS PTN Wilayah Barat 2019 yang digelar di Auditorium USU Medan, Minggu (14/07) malam. Universitas Sumatera Utara yang mengirimkan 87 peserta ditunjuk sebagai Tuan Rumah untuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.

BKS cPara mahasiswa tersebut akan melakukan KKN Bersama di 6 kecamatan yang terdiri dari 20 desa se-Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pembekalan KKN menghadirkan dua narasumber dan dibuka oleh Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum. Turut hadir dalam kesempatan itu,  Ketua BKS PTN Wilayah Barat, Prof Dr Syafsir Akhlus, M Sc, Ketua Forum KKN BKS PTN Barat Prof Almasdi Syahza, SE, MP, Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Universitas Bangka Belitung, Rektor Universitas Andalas, Rektor UNIMAL serta para Wakil Rektor PTN Wilayah Barat lainnya, Wakil Rektor II, III dan V USU, para Ketua LPM/LPPM dan Pengelola KKN BKS  PTN Barat.

BKS aRektor USU dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa pemilihan lokasi KKN Bersama di daerah Kabupaten Simalungun merupakan salah satu bukti atau perwujudan Sumatera Utara sebagai miniatur Indonesia. Bahwa masyarakat Sumut menjunjung tinggi kebhinekaan.

BKS d“Kenapa Simalungun yang dipilih sebagai lokasi sementara di sana mayoritas penduduk beragama nasrani, adalah untuk memperlihatkan betapa tingginya tingkat toleransi antar masyarakat dengan suku dan agama yang berbeda di daerah itu. Tidak ada SARA di Sumut. Juga di sana para peserta KKN dapat menikmati keindahan panorama Danau Toba dari segala penjuru,” kata Rektor.

 

Potensi budaya dan wisata merupakan dua hal yang mencuat sebagai agenda pelaksanaan KKN Bersama pada tahun ini. Di mana tema yang diusung adalah “Bersama Memberdayakan Kearifan Lokal dan Ekowisata Menuju Revolusi 4.0”.

BKS gRektor juga mengingatkan kepada para peserta KKN untuk pandai beradaptasi dan membawa diri dengan masyarakat setempat.

 

“Hendaknya kalian semua pandai-pandai dalam menempatkan diri di tengah masyarakat dan jangan merasa sok pintar. Jangan sampai pula meninggalkan aib di kampung orang lain. PElajari seluruh kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku di daerah setempat. Ingatlah untuk menjaga nama baik USU, juga nama baik keluarga masing-masing,” Rektor mengingatkan.

BKS eDi kesempatan yang sama, Ketua BKS PTN Wilayah Barat, Prof Dr Syafsir Akhlus, M Sc, menyatakan bahwa hingga saat ini BKS PTN Wilayah Barat beranggotakan 33 PTN yang senantiasa mengedepankan silaturahmi dan kebersamaan.

BKS hLebih jauh Prof Syafsir mengisahkan kembali sejarah terbentuknya KKN Bersama PTN Wilayah Barat yang diawali dengan KKN Kebangsaan di tahun 2015. Pada saat itu, lanjutnya, KKN Kebangsaan terbagi dua, yakni KKN Kebangsaan Wilayah Barat dan KKN Kebangsaan Wilayah Timur. Keduanya tak pernah bisa disatukan, selalu berjalan sendiri-sendiri.

BKS fKemudian pada tahun 2016, saat ia menjabat sebagai Ketua BKS Wilayah Barat, ia mulai mengusulkan agar satu saja program KKN, yakni KKN Kebangsaan Nasional, yang kemudian diikuti oleh 45 PTN seluruh Indonesia. Pembagiannya dijadwalkan pada tahun genap pelaksanaan KKN Bersama dilakukan di wilayah barat, sedangkan pada tahun ganjil dilaksanakan di wilayah timur.

BKS bPada tahun 2017, KKN Bersama masih diberlakukan. Memasuki tahun 2018, akhirnya KKN Bersama dan KKN Kebangsaan digabungkan, dengan daerah pelaksanaan pertama di Lampung. Dan pada tahun ini, USU menjadi tuan rumahnya.

 

Tampil sebagai narasumber dalam pembekalan yakni Dr Rudy Sofyan, SS, M Hum (USU) dan Junedi Ginting, M Si (USU). Sebelum pembekalan, acara didahului dengan bersantap makan malam bersama dan menikmati lezatnya durian yang menjadi ciri khas Kota Medan. (Humas)

PetaIkonikUSU