MEDAN – HUMAS : 36 mahasiswa Universitas Sumatera Utara ikut memeriahkan pembukaan Musaqawah Tilawatil Quran Nasional Mahasiswa (MTQMN) ke- XVI 2019, yang berlangsung di Stadion Prof Dr M Ali Basyah Amin, MA, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (28/07/2019) malam. Dirjen Belmawa Prof Ismunandar hadir membuka kegiatan tahunan Kemenristekdikti yang dimulai dari tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2019.

Unsyiah 8Dalam sambutannya, Prof Ismunandar berharap, agar pelaksanaan MTQMN dapat menjadi suntikan energi bagi semua umat Islam untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan nyata dan kehidupan sehari-hari, sebagai umat yang beriman kepada Allah SWT.

Unsyiah 1“Saya berharap, MTQ Nasional Mahasiswa ini dapat menjadi salah satu sumber kesejukan untuk mewujudkan ukhuwah Islamiyah. Dengan mengamalkan Alquran, saya percaya tidak ada lagi hoak, berita bohong, ujaran kebencian, fitnah-memfitnah ataupun caci-mencaci di antara komponen bangsa kita ini”, ujar Prof. Ismunandar.

Unsyiah 4Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Syamsol Rizal dalam sambutannya mengatakan, salah satu pesona Al-Quran adalah Musabaqah Tilawatil Quran. Al-Quran merupakan pedoman hidup yang mencakup segala aspek kehidupan dan merupakan instrumen penting bagi umat Islam untuk keluar dari fase kegelapan menuju fase terang benderang. Al-Quran menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan alam.

Unsyiah 2Sementara itu, Ketua Panitia MTQMN, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsyiah, Dr Ir Alfiansyah Yuliannur, BC,  menjelaskan, kafilah MTQMN ke XVI termasuk pelatih dan official mencapai 2500 orang, yang  berasal dari 179 Perguruan Tinggi di 34 Provinsi di Indonesia.

Unsyiah 5Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati, MS, selaku Pimpinan Kontingen USU, optimis kafilah USU dapat meraih prestasi yang baik di MTQNM kali ini. Hal itu didasarkan oleh peningkatan kemampuan para anggota kafilah yang dinilai dalam enam bulan persiapan sebelumnya.

Unsyiah 6“Contohnya untuk cabang maulidin. Walaupun cabang ini masih eksibisi, namun kafilah kita kelihatannya masih yang terbaik dari penampil lain. Selain itu, kita juga mengikuti semua cabang yang diperlombakan. Maka kita berharap agar kafilah USU dapat menyumbangkan minimal 1 juara pada cabang-cabang yang diperlombakan,” tutur Prof Rosmayati. (Humas)

PetaIkonikUSU