MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggelar Brainstorming Tahap III Penyusunan Rencana Strategis USU 2020-2024, yang berlangsung di Aula lantai 3 Fakultas Kedokteran USU, Kamis (1/8/2019). Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor IV USU Bidang Informasi, Perencanaan, dan Pengembangan Prof Dr Ir Bustami Syam, M.S.M.E. Turut hadir dalam kesempatan itu para Wakil Rektor USU, Sekretaris Universitas, Tim Renstra USU, para Dekan, Wakil Dekan, Kepala Prodi, para Direktur RSP dan RSGM, Direktur Sekolah Pascasarjana, para Pimpinan lembaga dan unit kerja yang ada di lingkungan USU.
Tampil sebagai pembicara Wakil Rektor IV Universitas Gajah Mada Dr Supriyadi , M Sc, CMA, CA, Ak, dan Sekretaris Universitas Gajah Mada Drs Gugup Kismono, MBA, Ph D. Dr Supriyadi, M Sc, CMA, CA, Ak, memaparkan berbagai langkah dan proses yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada dalam menyusun Renstra dan mengimplementasikannya. Hal itu secara detail dituturkannya dalam materi yang berjudul “Proses Penyusunan dan Implementasi Renstra UGM”. Sementara Drs Gugup Kismono, MBA, Ph D, menghadirkan materi yang berjudul “International Visibility : Pelajaran Atas Usaha Perbaikan Kualitas dan Ranking”.
Berbagai strategi yang diterapkan di UGM dipaparkan dalam forum tersebut dan menjadi bahan diskusi yang disambut dengan antusias, baik dalam sesi pemaparan maupun sesi tanya jawab. Dalam bidang kerjasama antara lain dikatakan oleh Dr Supriyadi, yakni melalui peningkatan kerja sama strategis untuk mengakselerasi pengembangan pendidikan, hasil penelitian, inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Programnya antara lain melalui peningkatan kualitas kerja sama strategis berkelanjutan dengan mitra pemerintah, swasta, dan industri nasional dalam bidang tridharma. Peningkatan jumlah creative funding dari mitra nasional dan internasional untuk mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi. Serta pengembangan dan peningkatan jejaring kerja sama strategis berkelanjutan dengan mitra internasional untuk memfasilitasi penelitian bersama, pertukaran professor, dan pertukaran mahasiswa.
Sementara untuk strategi keuangan, lanjut Dr Supriyadi, melalui kegiatan pengembangan pendanaan alternatif untuk mendukung pembiayaan kegiatan tridharma dan pengembangan dana abadi berbasis tata kelola keuangan yang baik. Programnya antara lain peningkatan jumlah dana abadi dari alumni, corporate social responsibility (CSR) BUMN dan perusahaan swasta, yayasan, kelompok masyarakat, lembaga donor, warisan, pemerintah asing, institusi mitra lain, dan efisiensi kegiatan operasional. Penguatan unit bisnis milik universitas melalui restrukturisasi organisasi dan perbaikan tata kelola sehingga unit bisnis dapat menghasilkan profit dan meningkatkan kontribusi keuangannya melalui deviden dan capital gain. Serta penguatan Unit Penunjang Universitas (UPU) melalui restrukturisasi organisasi dan perbaikan tata kelola sehingga UPU dapat meningkatkan kontribusi keuangannya.
Pada bagian lain, Drs Gugup Kismono, MBA, Ph D, menegaskan bahwa sesungguhnya ranking universitas bukanlah sebuah tujuan utama dari pendirian institusi perguaruan tinggi. Namun keberadaannya tidak dapat dinafikan karena merupakan konsekuensi atas kualitas, juga untuk engukur reputasi, merupakan simbol pengakuan, memberikan motivasi, membantu tetap fokus, menyatukan energi dan mendorong kerja sama serta sinergi. (Humas)
