MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara ikut ambil bagian sebagai peserta dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 Tahun 2019 yang berlangsung di Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 27-31 Agustus 2019. PIMNAS diikuti oleh 70 Perguruan Tinggi Negeri, 56 Perguruan Tinggi Swasta dari Seluruh Indonesia. Kegiatan dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrsitekdikti), Prof Mohamad Nasir di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Selasa (27/8).
Universitas Sumatera Utara mengirimkan 5 tim yang terdiri dari 15 mahasiswa yang mengikuti PKM dan 22 peserta ikut Non PKM. Tim PKM terdiri dari Tim Komstar 3 orang, Tim Copper 3 orang, Tim Sonic 3 orang, Tim Watak Bawang Batak 3 orang dan Tim Rancangan kursi roda yg dikendalikan posisi tubuh untuk pasien lumpuh 3 orang. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati, MS, Wakil Rektor III USU Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, para pimpinan unit kerja USU beserta staf ikut menghadiri kegiatan tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, USU telah berhasil meraih dua juara dalam ajang tersebut. Yakni Juara 1 Lomba Fotografi dan Juara Harapan Lomba Pameran Ilmiah. Rektor USU berharap agar prestasi tersebut dapat bertambah lagi dari cabang-cabang lain.
PIMNAS ke-32 Tahun 2019 mengambil tema “Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, dan Mandiri Berlandaskan Budaya Nasional dalam Bingkai Kebhinekaan”. Adapun maskot yang digunakan bernama Garuda Unggul yang bermakna manusia Indonesia unggul. Peserta PIMNAS tahun ini terbesar dari tahun-tahun sebelumnya yakni 2.415 peserta yang terdiri atas 1.614 mahasiswa dan 460 dosen pendamping. Mereka terbagi dalam 460 tim dari Program Kreativitas Mahasiswa, yang didanai tahun 2019 sebanyak 3.621 proposal. Sementara jumlah pendaftar tercatat 51 ribu.
Jumlah peserta PIMNAS pada tahun ini juga bertambah sebanyak 20 judul dengan skema PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM GFK) yang mengembangkan gagasan kreatif mahasiswa melalui media audio visual dan diupload di Youtube. PKM GFK ini sangat relevan dengan penerapan teknologi di era revolusi Industri 4.0.
Agenda utama PIMNAS ke-32 diantaranya, presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang, PKM Gagasan Tertulis, PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK), serta lomba poster dan gelar produk PKM. PIMNAS juga diisi dengan agenda ilmiah penunjang, antara lain studium generals, sarasehan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, lomba PIMNAS non-PKM, SMA Goes to Campus, bazaar dan PKM Investments Summit, keakraban dan aksi peduli lingkungan, serta wisata kota.
Pada pembukaan kegiatan, Menristek Prof Mohamad Nasir mengatakan, penguasaan sains dan teknologi merupakan salah satu kunci untuk merintis kehidupan yang lebih terbuka dan modern. PIMNAS dapat menjadi salah satu kegiatan strategis dan inovatif untuk mendukung pencapaian SDM yang unggul.
“Melalui PIMNAS ini dapat hadir karya-karya inovasi mahasiswa yang lebih kreatif, baik dalam bidang teknologi, sains, sosial, humaniora maupun dalam bidang-bidang lain sehingga mampu memberikan manfaat besar kepada masyarakat,” jelas Nasir.
Dikatakan Nasir, tugas kedepan bukan saja mengembangkan kreativitas mahasiswa. Tapi juga memberikan ruang inovasi baru dengan dimensi pengembangan yang lebih luas. Hasil-hasil riset yang dilakukan harus mampu digunakan sebagai masukan strategis bagi pemerintah dalam merumuskan setiap kebijakan. “Sehingga ada sinegritas berbagai kalangan dalam menggerakkan pembangunan,” katanya.
Berdasarkan sebaran Perguruan Tinggi peserta PIMNAS tahun ini, berasal dari 72 Perguruan Tinggi di Pulau Jawa, 19 Perguruan Tinggi di Pulau Sumatera, 14 Perguruan Tinggi di Pulau Sulawesi, 10 Perguruan Tinggi di Pulau Kalimantan, 7 Perguruan Tinggi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, 2 Perguruan Tinggi di kepulauan Maluku dan Maluku Utara, serta 2 Perguruan Tinggi di Papua. PIMNAS merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) di bidang penalaran dan kreativitas mahasiswa. (Humas)
