MEDAN – HUMAS USU : Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, M.S.M.E, secara resmi menutup kegiatan Digital Talent Scholarship 2019, yang berlangsung selama dua bulan. Penutupan digelar di Gelanggang Mahasiswa USU, Jum'at (30/8), dan dihadiri antara lain oleh Kepala Badan Litbang Sumber Daya Manusia Kemkominfo RI, Basuki Yusuf Iskandar beserta tim, Kepala Bidang Penyelenggaraan Penelitian (Puslitbang SDPPPI) Eyla Alivia Maranny, serta Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Drs Irbar Samekto, M Si beserta tim.
Turut terlihat hadir dari internal USU antara lain para pimpinan lembaga dan satuan kerja di lingkungan Universitas Sumatera Utara, para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Universitas Sumatera Utara, serta para peserta DTS 2019. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Sumatera Utara dengan Kementerian Kominfo RI. Dalam penutupan tersebut turut diserahkan secara simbolis sertifikat yang didapatkan oleh seluruh peserta.
Wakil Rektor IV USU menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas telah terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat inspiratif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kita miliki ini.
Program beasiswa Digital Talent Scholarship yang digelar oleh Kemkominfo bekerjasama dengan USU ini merupakan sebuah ajang bergengsi, yang bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas keilmuan para mahasiswa, khususnya dalam bidang teknologi informasi berbasis data.
Pelatihan dilaksanakan selama hampir dua bulan, yaitu dimulai pada tanggal 10 Juli 2019 dan berakhir 28 Agustus 2019 serta diikuti oleh 265 peserta. Kegiatan mencakup pada tiga bidang pelatihan yaitu big data, cloud computing dan cyber security. Menurut Wakil Rektor IV USU, dari materi yang telah didapatkan itu, ia meyakini bahwa seluruh peserta dari Digital Talent Scholarship ini telah memiliki kemampuan yang baik dalam bidang-bidang yang telah disebutkan tersebut. Sehingga nantinya dapat menjadi pribadi yang mampu bersaing di era digital, memiliki inisiatif, bertindak secara efektif serta dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
“Saya mendukung terselenggaranya pelaksanaan Digital Talent School yang kedua dan berharap program ini terus berkesinambungan. Karena manfaatnya sangat besar dalam memberikan kemampuan dan keahlian siap pakai bagi para sarjana, yang akan berdampak mengurangi angka pengangguran, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi. Hal itu tentu sejalan dengan misi dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini,” katanya. (Humas)
